Mbah Surip Kalahkan sang petahana di Pilkades Karangasem

Rabu (10 /07/ 2019)  atmosfer ketegangan begitu terasa ketika  malam sebelum pencoblosan ,bagaimana tidak kedua putra terbaik Desa akan bertarung memperebutkan kursi tertinggi di Pemerintahan  pada esok harinya,  demi mengurai ketegangan Para linmas dan Panitia pun ekstra hati-hati menjaga TPS dan mengedukasi masyarakat agar suasana tetap sejuk, Para Perangkat desa, BPD, panitia dan Linmas pun bergiliran bersilaturrahmi ke rumah kedua calon demi untuk menetralisir suasana. 

Pesta demokrasi haruslah membuat masyarakat  bergembira menyambut calon pemimpin baru yang akan  memerintah 6 tahun kedepan, namun yang terjadi justru sebaliknya banyak warga yang tak bisa memicingkan mata barang sebentar demi untuk begadang di rumah kedua Calon, dan harap- harap cemas atas apa yang akan terjadi esok hari.  

Tepat pada pagi tiba ,jam 06.30 WIB  iring-iringan kedua calon pun tiba di lokasi Tenpat  Pemungutan Suara (TPS)  yang berada di Balaidesa Karangasem, di jadwalkan 2.090 orang yang terdaftar di DPT akan menyalurkan hak pilihnya disini,  kedua calon Kepala desa Karangasem pun  sama-sama Duduk di singgasana yang telah disediakan oleh  pihak penyelenggara ,area steril dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan kecuali pihak panitia dan pihak keamanan .

Bertepatan dengan hari Rabu Legi  (jawa, red)  Pesta demokrasi untuk memilih kepala pemerintahan Desa Karangasem telah digelar  ,antusiasme masyarakat terlihat begitu menggelora hingga petugas keamanan kewalahan untuk membendungnya , antrian yang panjang dan bergerombol pun tak dapat di elakakan. "Sakjane seng wong tuwo karo ibu hamil seng gowo anak ngeneki di disikno, pak " Celetuk  Lastri (nama samaran)  warga yang terhalang oleh pintu gerbang Baldes. 

hingga pukul 12.45 WIB  proses pemilihan pun dilangsungkan , tercatat sebanyak 2.075 orang yang terdaftar di DPT ikut menggunakan hak pilihnya  ,setelah jam 13.00  WIB panitia pun mulai mengelompokkan  surat  suara dan mengaturnya agar mudah di hitung,  ada 3 kotak suara yang sesuai dengan pembagian Blok,  yaitu blok merah , kuning dan hijau.

Dalam proses penghitungan di peroleh hasil sebagai berikut,  di blok merah calon  nomor urut 1 mendapat nilai 301 suara, sedang calon nomor urut 2 senilai 374 suara dan suara tidak sah 4 suara, selang satu jam perhitungan di lanjutjan kembali dengan hasil dari  blok kuning ,  366 suara di dapat   calon nomor urut 1 sedang calon nomor urut 2 mendapatkan suara 326 sedang suara yang tidak sah 10 suara.Kemudian satu jam berselang dari  blok  hijau  berhasil dihitung dan hasilnya  nomor urut 1 mendapatkan 299 suara sedang no urut 2 mendapatkan 387 suara dan suara tidak sah 8 . 

Adapun total keseluruhan dari 3 Blok , calon dengan nomor urut 1 atas nama bapak sodikin mendapat 966 suara , sedang calon nomor urut 02 Atas nama Bapak Surip  mendapatkan 1.087 suara ,sedang suara tidak sah  sebanyak 22 suara ,jadi bisa di simpulkan Pemilihan Kepala desa Karangasem tahun ini di menangkan oleh Cakades no 2 atas nama Surip yang akan memerintah Karangasem pada periode 2019-2025.

Sementara itu ketika dikonfirmasi oleh media purnama interlokal. Com ketua panitia Pilkades Karang Asem ,Zakki Abdillah, M. Sos  menyatakan :" itulah hasil dari pilihan masyarakat dan sepenuhnya kami atas nama Panitia akan melaporkannya ke Kecamatan melalui BPD,  Semoga suasana tetap  kondusif pasca konstelasi politik hari ini ,yang menang tidak sombong dan yang kalah bisa legowo. "   pungkas beliau.

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan