Purnama Interlokal

Banyak hal bermanfaat yang bisa di hasilkan dari berorganisasi ,salahsatunya adalah memberikan kemanfaatan bagi orang lain dan meringankan beban orang yang kurang beruntung. adalah Muslimat Ranting Desa Karangasem yang bekerjasama dengan Fatayat mengadakan peringatan Muharroman (Tahun baru Islam,red) dan santunan kepada anak yatim .hal ini sungguh merupakan kegiatan yang sangat positif demi memberikan keteladanan kepada para pemudi akan pentingnya memperhatikan keadaan sosial di lingkungan sekitarnya .Organisasi Fatayat dan Muslimat adalah sayap organisasi NU (Nahdlotul Ulama )yang berisi para wanita yang di bagi berdasarkan usia ,jika masih muda dan usia produktif maka bergabung di sayap Fatayat ,sedang untuk usia 40 tahun keatas bergabung di sayap Muslimat NU. di bawah kepemimpinan Hj.Siti Hidayah ,organisasi Fatayat ranting desa Karangasem berkembang pesat dan sering mengadakan kegiatan rutin di tiap bulannya serta pengkaderan kepada yunior tentang kemanfaatan organisasi bagi

Lazimnya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tentu mempunyai hukum alam tertentu dan mempunyai hubungan antara timbal balik karena adanya suatu kesinambungan antara satu dan lainnya ,tak jarang segala sesuatu yang di alami seseorang kadang berkaitan dengan hal yang pernah di lakukan sebelumnya. adalah kedutan di mata ,yaitu dimana bagian tertentu dari kelopak mata kejang atau berkedip sendiri secara berulang-ulang ,hal ini sendiri seringkali di alami oleh tubuh anda jika mengalami gejala-gejala tertentu . Sebelum kita membahasnya secara medis ada beberapa mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat terkait dengan kedutan di mata ini,salah satunya adalah sebagai berikut : 1.kedutan mata kanan. berkedip secara terus menerus dan berulang-ulang seringkali menggangu aktifitas kita dan menimbulkan rasa tidak nyaman ,mitos yang berkembang adalah jika yang kedutan itu mata sebelah kanan maka itu berarti anda sedang di bicarakan oleh seseorang atau banyak orang ,adapun

Faktor ekonomi dan finansial seringkali memaksa orang untuk semaksimal mungkin menggunakan daya pikir otaknya untuk di forsir semaksimal mungkin agar menemukan muara dan solusi ,tak jarang itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sekedar memulai perenungan dan penelitian terhadap sektor -sektor bisnis yang ada . Namun masalah justru sering hadir di langkah pertama karena niatan untuk memulai,hal ini tentu bisa di pahami mengingat ibarat membuka lahan baru yang masih rimbun tentu di butuhkan tenaga ekstra di awal ,membunuh segala hal yang berhubungan dengan keraguan ,dan mengedepankan insting bisnis yang di punya ,karena keyakinan bahwa melanjutkannya tentu akan lebih mudah. Banyak hal tentunya yang harus kita perhatikan ,diantaranya yaitu memikirkan segala konsekuensi dan perhitungan untung ruginya ,meminimalisir kegagalan juga harus kita perhatikan di tahap awal ,berdiskusi dengan orang terkedat ,hingga menyiapkan dana untuk insting bisnis yang sedang di tuju. "Sebany

Kegemaran bersholawat semakin banyak diminati oleh generasi muda akhir-akhirnya ,beberapa kelompok pecinta sholawat (Syekhermania,red) di berbagai desa pun mulai terbentuk dan sering ikut memeriahkan event bersholawat yang di gelar oleh Jamiyah "Ar-Ridlwan maupun Ahbabul Mustofa " dengan pengiring utamanya. adalah di desa Karangasem yang juga mempunyai komunitas itu,komunitas pecinta sholawat yang menamakan diri "Pejuang Sholawat " desa Karangasem ini juga tergabung di Jamiyah Tahlil Nurussyabab yang rutin menyelenggarakan aktifitasnya setiap bulan sekali ,belakangan juga di tambah dengan pembacaan tahlil bagi warga desa Karangasem yang telah meninggal tepat setelah 7 harinya. keberadaan Hadroh Nurussyabab semakin ketara dan keberadaannya pun telah di perhitungkan ,terbukti sejak terbentuk setahun yang lalu dengan di tunjang perlengkapannya mampu menunjukkan kualitas penampilan yang apik dan bisa di gunakan untuk memeriahlan di setiap ada warga yang sedang pu

seringkali ketika ada acara yang telah di selenggarakan ada banyak catatan dan kenangan yang membekas di hati ,begitupun kali ini walaupun kebanyakan acara telah di laksanakan di bulan Agustus namun masih ada acara yang di gelar di bulan september . adalah lomba Karnaval yang dulu hanya di selenggarakan di tingkat kabupaten dan kecamatan ,namun sekarang telah berkembang dengan pesat ,bahkan di tingkat pedesaan pun telah banyak yang menyelenggarakannya .hal ini di karenakan karena adanya keinginan dari pemerintahan desa setempat untuk membawa kemeriahan Karnaval ke tingkat desa. adalah desa Socorejo yang kesekian kalinya yang telah menyelenggarakan lomba Karnaval pada hari minggu (16/09/18) setelah sebelumnya di dahului desa -desa yang lain di Kecamatan jenu .Desa ini termasuk desa yang aktif memyelenggarakan lomba Karnaval tiap tahunnya ,dan kali ini kreatifitasnya pun tak kalah dengan tahun -tahun sebelumnya malah lebih meriah dengan berbagai kreatifitas dan banyaknya warga yan

Dalam teori ilmu pendidikan ada berbagai cara yang dapat di gunakan oleh seorang Pendidik agar anak didiknya dapat tertarik dengan mata pelajaran yang akan di suguhkan ,salah satunya adalah dengan pemberian reward (hadiah,red) dan punishmen (hukuman,red) .Begitu halnya dalam kehidupan bermasyarakat ternyata metode ini pun bisa di gunakan. Adalah Pemdes Socorejo yang membuat hastag (tagar,red) bertuliskan "WonderfulSocorejo" yang begitu mendapat apresiasi dan sambutan dari masyarakat desa socerjo dan sekitarnya yang tergabung di group SDB (Socorejo dalam Berita) ,tak tanggung -tanggung Pemdes telah menyiapkan 1 unit Handphone Android dan beberapa hadiah menarik bagi siapa saja yang bisa memenuhi kriteria perlombaan ,diantaranya yaitu berpoto di seputar kegiatan PHBN desa Socorejo  ataupun berada di wilayah desa Socorejo. secara mengejutkan respon dari generasi ABG (Anak Baru Gede,red) pun sangat menggembirakan ,terbukti setelah woro-woro itu di sebar ,puluhan bahkan ratusa

Pawai budaya dan Karnaval merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan apresiasi kepada pekerja seni dan para pemimpi untuk mewujudkan daya imajinasi tingkat tingginya .Lazimnyadi lakukan  ketika bulan Agustus (bulan kemerdekaan,red) datang ,beragam agenda kegiatan pun telah di susun oleh Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah tingkat kecamatan. Dulu untuk tingkat perlombaan Gerak jalan dan Karnaval hanya ada di tingkat Kabupaten dan Kecamatan ,namun seiring dengan perkembangan zaman tingkat desa pun tak mau ketinggalan menyemarakkan desanya dengan menggelar lomba Karnaval sendiri . dan pada hari ini giliran desa Remen Kecamatan Jenu lah yang menggelar karnaval itu ,arak -arakan Karnaval ini di mulai pada pukul 14.00 WIB  dari halaman SPBU Pertamina desa Remen ,dengan di hadiri oleh tamu undangan dari tingkat kecamatan ,pihak pemerintahan desa dan perwakilan dari perusahaan sekitar ,tampak hadir tamu istimewa disana yaitu Camat jenu ,bapak Midun riza muhammad maftuhin da

Kamico,begitulah ia akrab di panggil teman-temannnya ,pria yang bernama asli tarmin ini berasal dari desa karangasem ,kecamatan jenu Tuban.Jiwa sosial pemuda yang satu ini memang patut di acungi jempol pasalnya setiap ada event dan keramaian di desa,kecamatan,bahkan kabupaten ia di pastikan selalu hadir . Pun demikian pula ketika event pertandingan sepakbola kabupaten tuban ,ketika klub PERSATU (Persatuan Sepak bola Tuban) bertanding,ia tidak pernah absen untuk memberi dukungan ,ia menjadi maskot tersendiri bagi ronggomania (sebutan bagi supporter fanatik Persatu,red),tubuhnya yang gemuk serta perutnya yang berukuran jumbo membuat ia mudah di kenali ,masih terngiang jelas dalam ingatan  penulis  ketika even pertandingan PERSATU Vs PSBI blitar  rusuh ,ia dengan sigap bersama manajer Persatu  bpk. Fahmi Fikronie mengamankan pemain yang akan kena amuk massa . Kabar duka ini bermula ketika kemarin (kamis ,07/09/17) ia di larikan ke rumah sakit karena sakit liver ,ia di rawat di RSUD

Bersholawat adalah menyenandungkan puja dan puji kepada Nabi Akhir zaman,Nabi Muhammad SAW ,para Sholafus sholih dahulu telah mengarang lirik-lirik dan syair berisi pujian Terhadap Baginda Rosul dan sekarang kembali di populerkan oleh Jamiyah Maulidur Rosul Ar-Ridwan ,adalah Habib Syekh yang lebih dahulu mempopulerkan acara bersholawat secara berjama'ah yang sudah mempunyai pengikut berjumlah ribuan yang di kemudian hari menamakan dirinya sebagai Syekher mania. Malam ini adalah giliran desa Socorejo yang mengadakan event Bersholawat ,ratusan Syekhermania dari Penjuru Kota Tuban memadati area Lapangan Bazoka Desa Socorejo ,Acara ini sendiri pun cukup memarik karena di hadiri oleh jajaran MUSPIKA Jenu ,tampak di atas panggung ada Camat Jenu Bapak Maftukhin Reza ,perwakilan dari KORAMIL dan MAPOLSEK Jenu,tampak juga wakil Ketua Komisi A DPRD Tuban ,Bapak Fahmi Fikroni yang juga Manager dari tim PERSATU dengan ciri khas Blankonnya . dalam sambutannya Kepala Desa Socorejo ,Kang Arie

Pagi yang penuh kesejukan menyelimuti desa Karangasem ,awan senantiasa terbang menangkis sinar mentari , menimbulkan hawa kesejukan ,maklum musim kemarau yang panjang seringkali menimbulkan panas yang amat sangat . Suasana yang mendukung ini pun di manfaatkan para warga untuk mempersiapkan segala sesuatu,baik itu properti maupun pernak pernik  yang berhubungan dengan even  "Karnaval" yang akan di laksanakan nanti siang . Tepat pukul 13.30 arak-arakan pawai budaya dan Karnaval tingkat desa Karangasempun di berangkatkan ,even ini menjadi suatu kebanggaan bagi warga karena bisa menyalurkan kreatifitas seni ,fashion  dan memupuk rasa persaudaraan dan bermasyarakat antar warga. Even Karnaval tahun ini pun mengambil tema "Bhnineka Tunggal Ika " yang berarti berbeda -beda tetapi tetap satu jua.Iring-iringan pun di mulai dengan anak-anak TK Tunas Harapan yang berpakaian adat khas papua ,di barisan selanjutnya yaitu dari SDN karangasem yang di sertai kareografer