Purnama Interlokal

Gema takbir masih bergaung setelah sholat Maktubah (sholat yang di wajibkan,red) ,di senandungkan untuk menandai bahwa sedang Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban ,red) di tambah lagi 3 hari kedepan adalah Hari Tasyriq (dendeng,red) ,tradisi menyembelih hewan qurban setelah sholat Hari Raya masih di lestarikan hingga sekarang ,ada yang berupa hewan sapi ataupun kambing ,1 sapi di peruntukkan bagi 7 orang ,sedang 1 kambing di peruntukkan bagi 1 orang. Bagi kebanyakan orang adalah merupakan keberkahan tersendiri bisa menikmati santapan daging ,apalagi itu di berikan secara cuma-cuma oleh panitia penyembelihan hewan qurban,banyak yang harap-harap cemas tidak kebagian jatah daging ,padahal pembagian itu sendiri tergantung berdasarkan jumlah hewan yang di qurbankan . Aneka jenis masakan pun sah sah saja di lakukan seperti halnya membuat menjadi gule,sate ,asem-asem ,becek dan lain sebagainya,semua terserah dan tergantung dari selera pribadi masing -masing. namun diantara kebanyakan itu ter

"Allohu akbar..Allohu akbar Allohu akbar..Lailahaillalloh Allohu akbar ..Allohu akbar walillahil hamd " gema takbir begitu menggema di seantero penjuru desa ,dari michrophone masjid dan musholla pun mulai di senandungkan mulai sejak Maghrib tadi. setelah jama'ah sholat Isya' ada kesibukan luar biasa di pelataran Masjid Sabilul Muhtadin ,pasalnya akan di adakan Takbir Keliling menyambut hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah ,acara ini sendiri di prakasai oleh Remaja Masjid (REMAS ) Sabilul Muhtadin dengan melibatkan seluruh lembaga pendidikan dan jamiyah keagamaan di desa . tepat jam 19.40 iring-iringan rombongan Takbir Keliling pun di berangkatkan ,tampak di kloter pertama terdapat miniatur Ka'bah yang merupakan simbol kebanggan umat Islam dan ikon yang cocok di bulan haji seperti ini. Disusul dengan deretan santri cilik dari TK tunas harapan yang di dampingi oleh wali muridnya yang menggenggam obor di tangan mereka.Begitu besar antusias para siswa pada takbir ka

Malam tadi merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga dusun Tanjang ,desa Pulogede Kecamatan Tambakboyo ,pasalnya final lomba Bola Voli Tanjang Cup 2018 dapat antusias yang luar biasa dari para penonton. kompetisi ini sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 02 Agustus hingga 20 Agustus ,di ikuti oleh 8 group dari perwakilan RT se -Pulogede ,dan hal yang di nanti pun tiba ,partai Final mempertemukan Tim RT 03 yang di komandani oleh Dandang,dan Tim RT 05 di perkuat oleh Boy dan kawan -kawan ,pertarungan perebutan gelar juara 1 pun berlangsung sengit ,pasalnya aturan pertandingan memperbolehkan bebas bon pemain ,sehingga RT 03 di perkuat dari pemain andalan tim Berlian dari Semarang ,sedang RT 05 Mengambil pemain dari Semen Gresik. acara ini pun di prakasai oleh para pemuda di bawah kepengurusan Karang Taruna Desa Pulogede ,di bawah tangan dingin kang Mukid dan Juri Prasetyo organisasi ini mampu menghadirkan even serupa di tiap tahunnya . sukses selalu untuk Karang Taruna Desa Pulog

Malam telah berangsur datang seiring sang Mentari yang telah kembali ke peraduannya ,ketika bedug Maghrib di tabuh maka pertanda waktu buka puasa telah tiba ,sebelumnya banyak warga yang berburu takjil di tepi jalan poros Glondong -Kerek ,hal yang sama terulang ketika Puasa Romadlon kemarin ketika moment " ngabuburit" menjadi sajian wajib bagi para pemuda pemudi di sekitar  Pabrik Semen ini. ketika menjelang Isya' sekitar jam 19.00 panitia PHBN desa Socorejo telah hilir mudik di sekitar area panggung dan stand bazar yang ada ,mereka sibuk mempersiapkan ini dan itu demi kelangsungan dan kesuksesan acara ,tak berselang lama Opening Ceremony pun di lakukan oleh Kades Socorejo ,Kang Arief dengan di temani seluruh panitia PHBN diatas panggung utama ,hal ini cukup menarik mengingat euforia pembukaan Asian games yang begitu spektakuler masih terngiang di benak sehingga menginspirasi panitia untuk menghadirkan atmosfer serupa ,setelah lagu kebangsaan "Indonesia Raya "

Siang yang terik tak membuat warga malas tuk berbondong -bondong menuju jalan poros desa ,alunan lagu -lagu berirama perjuangan dan kebangsaan terdengar menggelegar dari sudut depan Balaidesa Karangasem ,jalanan yang masih basah menambah sejuk suasana ,pertanda tim pengairan dari panitia telah bekerja semaksimal mungkin agar jalanan tidak berdebu sehingga di takutkan menimbulkan polusi ketika di lalui para peserta dari lomba Gerak Jalan pada siang hari ini. dari microphone panitia terdengar himbauan agar para peserta merapat ke sebelah timur balaidesa karena tepat jam 14.00 WIB acara akan di mulai sambil menunggu perwakilan dari pihak Kecamatan Jenu . Acara seperti ini telah berlangsung sejak kurang lebih 3 tahun lalu yang di gagas oleh panitia PHBN dan PEMDES karangasem ,untuk tahun ini tercatat ada 33 group yang ikut serta ,termasuk salah satunya dari desa Merkawang ,desa tetangga yang berbatasan langsung dengan desa Karangasem di sebelah barat.Adapun peserta lainnya adalah perwa

Malam ini terasa begitu istimewa pasalnya jalan poros desa Karangasem begitu ramainya dengan aktifitas warganya ,tepat di sekitar Balaidesa macet tak terelak ketika kendaraan besar dan roda empat yang mencoba melintas ,ada apa gerangan ? usut punya usut ada perlombaan Cerdas Cermat Humor (CCH) yang akan di laksanakan malam ini. lalu lintas pun kian ramai dengan banyaknya group Gerak jalan yang sedang latihan untuk sekedar melemaskan otot dan menyamakan gerakan diantara masing -masing peserta group ,terhitung ada 14 RT dan perwakilan lembaga dan organisasi yang ada di desa di jadwalkan akan ikut pada esok hari. suasana di balaidesa Karangasem pun semakin meriah ketika warga yang tua dan muda serta anak-anak menyaksikan perwakilan dari RT mereka di  lomba CCH kali ini. lomba CCH ini sendiri adalah merupakan rangkaian kegiatan yang di jadwalkan oleh panitia PHBN desa Karangasem dengan mengujikan soal-soal terkait dengan pengetahuan umum sekitar desa dan sekitarnya ,juga mengenali w

sore yang begitu indah untuk memulai aktifitas selepas bekerja ,angin sesekali bertiup kencang dari arah utara menambah sejuk nan semilir suasana .Ratusan warga pun hilir mudik memadati lapangan bola voli desa Merkawang pasalnya hari ini akan di adakan final Kompetisi bola voli internal se kecamatan Tambakboyo yang akan mempertemukan tim dari SMEKTA (SMKN Tambakboyo ) melawan tim PELITA dari desa Gadon. tepat jam 16.00 WIB pertandingan pun di mulai ,adu serangan dari kedua tim membuat gemuruh sorak sorai penonton dari luar lapangan ,kedua tim sama-sama kuat dengan menyuguhkan permainan berkelas dengan smash (serangan,red) mematikan sehingga membuat tim lawan kewalahan. setelah beradu hingga 4 set (babak ,red) pertandingan pun di menangkan oleh tim SMEKTA Tambakboyo dengan agregat 3-1 ,dengan demikian juara kedua pun secara otomatis di raih oleh tim PELITA dari desa Gadon. ratusan penonton dari desa se kecamatan tambakboyo pun begitu antusias menyambut tim pemenang ,itu bisa di lih

hari kemerdekaan merupakan hari yang bersejarah bagi seluruh warga masyarakat indonesia ,tepat di tanggal 17 Agustus lah kemerdekaan indonesia di proklamirkan ,tak sedikit warga yang sangat antusias menyambut momen bersejarah ini .Kalaupun biasanya di instansi resmi pemerintahan selalu di wajibkan untuk menyelenggarakan upacara peringatan di setiap kecamatan ,biasanya di hadiri oleh para perangkat desa ,perwakilan lembaga pendidikan dan para pejabat MUSPIKA setempat. namun tak kalah hebatnya adalah tentu pihak swasta yang ingin juga memperingatu moment bersejarah ini ,salah satunya adalah para pemuda dari RT 06 Desa Tanjang Kecamatan Tambakboyo ,puluhan pemuda sibuk memadati halaman rumah bapak Kariyono pagi tadi untuk melaksanakan upacara pengibaran Sang Saka Merah putih dan memperingati hari Kemerdekankaan Republik Indonesia. begitu antusiasmenya mereka menyambut hari kemerdekaan walaupun mereka bukan siapa siapa ,bukan pegawai maupun perangkat desa ataupun Pegawai Negeri Sipil (

malam di penghujung musim kemarau yang dingin senantiasa membuat warga enggan untuk beraktifitas di luar ruangan ,namun ketika ada acara yang telah di agendakan membuat mereka harus sedikit memaksakan diri untuk menghadiri undangan ,begitupun pula malam ini ,karena bertepatan dengan malam jum'at maka seperti biasa di setiap surau (musholla,red) di seantero desa di senandungkan tahlil untuk ahli kubur mereka yang telah meninggal. tepat jam 18.30 suasana di balai desa Karangasem telah di penuhi oleh para undangan ,diantaranya yaitu para ketua RT ,Para ketua RW ,para Imam musholla di desa Karangasem dan dusun Kedungrejo ,para pengurus organisasi dan lembaga yang ada di desa pun turut hadir.Agenda malam ini adalah "Tasyakuran Kemerdekaan " dengan melantukan doa bersama yang di tujukan untuk para pejuang yang telah gigih mempertaruhkan nyawa mereka demi untuk kemerdekaan Indonesia. dalam sambutannya bapak kepala desa Karangasem ,Bpk Shodikin menjelaskan perlunya untuk men

waktu perhelatannya sudah hampir mendekati ,kurang lebih sekitar seminggunan ,maka ketua RT pun dengan sigap anak buahnya untuk sekedar melepaskan otot dan menyamakan gerakan pada saat perlombaan nanti berlangsung .Di desa Karangasem sendiri perlombaan Gerak jalan di helat pada tanggal 19 Agustys 2018 ,dan di rencanakan diikuti oleh seluruh RT dan juga lembaga dan organisasi yang ada di desa . diantara hal yang unik adalah perlombaan gerak jalan ini kebanyakan di ikuti oleh ibu-ibu muda yang telah di pilih oleh masing masing ketua RT nya .dan seminggu sebelum acara berlangsung ,latihan akan di adakan malam harinya yang cukup meriah karena di sertai candaan dan gurauan dari masing -masing calon peserta.

Bulan Agustus menjadi bulan yang begitu istimewa sebagai pemompa rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara ,bagaimana tidak di dalamnya terdapat moment bersejarah di mana kemerdekaan Negara Indonesia di proklamasikan dan dapat lepas dari belenggu para penjajah .Adalah hal yang wajar jika generasi muda sekarang di tuntut untuk berkontribusi mengisi kemerdekaan ,mengingat mereka tidak merasakan bagaimana susahnya mengangkat senjata hingga harus menumpahkan darah ,mempersembahkan jiwa dan raga untuk kemerdekaan yang saat itu betapa sulitnya untuk di raih. pada moment Agustus selayaknya di gunakan untuk memompa semangat nasionalisme kita ,walaupun nuansa politik mulai terasa sehabis pendaftaran calon Presiden dan wakil Presiden tahun 2019,namun tentu ajang pesta demonstrasi tersebut jangan sampai mempengaruhi hubungan dengan tetangga dan teman sejawat apalagi keluarga sendiri hanya karena berbeda pilihan.Mari kita tetap menjaga persatuan walaupun dalam perbedaan pilihan. Ada hal yang

Ketika ada film dengan alur cerita yang memukau ,apa yang akan anda lakukan ? pertanyaan ini yang harus anda jawab sebwlum anda menonton film ini.Film Prem Ratan dhan payo ini sendiri di rilis pada tahun 2014 ,walaupun bukan film terbaru namun ketika anda telah menontonnya maka anda akan ketagihan dan sesekali waktu anda akan meluangkan waktu untuk menontonnya kembali. Film ini di bintangi oleh Salman khan dan Sonaam Kapoor ,di ceritakan bahwa