Purnama Interlokal

Kamis (30 /05 /2019)  ada yang berbeda di tengah hiruk pikuknya lalu lintas yang ada di Pantai Utara (Pantura)  , tepatnya di Dusun Brangkal Desa Purworejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban .Ada sekitar puluhan remaja yang sibuk menata paket sembako dan amplop berisi Nominal uang yang akan dibagikan kepada fakir miskin dan anak yatim di desa tersebut. Mereka berasal dari komunitas " Berkah Maftuhnesia "  yaitu komunitas yang terdiri dari alumni MTs. Manbail Futuh lulusan tahun 2001  ,melalui jejaring WhatsApp mereka menyalurkan ide dan gagasan sosial mereka dan mengimplementasikannya dengan ikut memperhatikan para fakir miskin dan anak yatim di lingkungan anggota mereka pada khususnya dan di sekitaran Kota Tuban pada umumnya. Acara donasi  tersebut dimulai pada pukul 16.00 WIB , selanjutnya yaitu penyaluran donasi ke rumah-rumah warga yang sudah masuk ke dalam daftar ,terhitung ada 10 fakir miskin dan 3 anak yatim yang masuk dalam daftar donasi pada sore hari itu. adapu

Selasa ( 28 /05 /2019)  ada yang berbeda di lalu lintas hiruk pikuknya ngabuburit menjelang  buka puasa di sepanjang jalan gelondong  -Kerek, sebagaimana yang  diketahui bersama bahwa di sepanjang jalan tersebut banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya dan mengais Rizki di Bulan puasa ini . Aktivitas berbeda terlihat di  depan Pasar Merkawang, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ,tepatnya di pintu gerbang masuk pasar terdapat banyak remaja yang tergabung di Posyandu   remaja  yang mengadakan acara  "Pembagian takjil dan santunan anak yatim "  yang diselenggarakan di  base camp Posyandu "Edelways " Desa setempat. Adapun Pembagian pake takjil nya dilaksanakan di depan pasar merkawang dengan paket takjil yang telah disediakan panitia , acara ini telah berlangsung 2 tahun 2 tahun berturut -turut,  biasanya di isi dengan tausiyah ,santunan dan Bukber dengan  anak yatim di depan base came mereka.  Sementara itu ketika di konfirmasi  oleh media Purnama in

Senin ( 27 /05/ 2019)  malam, ada yang berbeda di balai desa Socorejo ,Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban , desa yang berada di jalur  Pantura tersebut menyelenggarakan acara " Penyerahan insentif dan honor untuk ketua RT /RW, modin, guru TK /PAUD, TPQ dan guru honorer  di Socorejo ". Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen pemerintahan desa kepada guru , ketua RT dan yang lainnya yang sudah mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk memperlancar program-program Desa. Ada 14 ketua RT ,3 ketua RW, 3 guru PAUD, 4 guru TK ,3 Modin desa ,3 petugas kebersihan ,5 perwakilan TPQ, perwakilan guru honorer MI ,SD dan SMP . Adapun pemberian insentif dan honor tersebut diwujudkan dalam bentuk uang dengan nominal yang berbeda-beda sesuai dengan alokasinya. Sementara itu ketika dihubungi tim media Purnama interlokal.com Kades Socorejo, Zubas Arif Rahman ,SH menyatakan  :"Ini adalah sebuah bentuk komitmen Pemdes untuk semua pihak yang telah mendarmabaktikan tenag

Minggu (26 /05/ 2019)  di selenggarakan lah pembagian takjil dan santunan kepada anak yatim oleh karang taruna Sekar Bawono Desa Karangasem,kecamatan Jenu kabupaten Tuban.  acara yang berlangsung dari jam 15. 30 WIB ini bekerja sama dengan jamaah tahlil Nurus syabab yang merupakan organisasi keagamaan yang bernaung di bawah bendera kartar Sekar Bawono , bekerjasama  juga dengan komunitas militan ruwet Barat Kota , komunitas Tuban nekat , komunitas slanker Tuban , komunitas Vespa Indonesia dan komunitas persebaya 1927. Acara yang dimeriahkan oleh grup tongklek asal Desa Karangasem ini berlangsung meriah dan berhasil menyita perhatian masyarakat  sekitar yang melintas dan  sedang ngabuburit  mencari cemilan menjelang buka puasa , sebanyak 500 paket takjil setelah 30 menit  berlalu telah ludes dibagikan , ada sekitar 20 anak yatim yang diundang dalam acara ini . Dalam sambutannya ketua jam'iyah tahlil Nurussyabab  , Ustadz Abdul Hamid menyatakan  :" kami sangat berterima kas

Udara masih begitu dingin sehabis subuh di hari ke-16 di bulan puasa, dengkringan jangkrik masih begitu terdengar ketika kami mencoba melangkah ke pematang sawah dekat KIT (Kawasan Industri Tuban) , rasa kenyang sehabis sahur masih begitu terasa, ketika kami mencoba mengayuh sepeda ontel mengarungi puluhan pematang sawah dengan rerimbunan tanaman padi  di hari  sepuluh kedua di Bulan Romadhon ini terasa begitu ringan ,setelah sebelumnya terombang-ambing menyesuaikan dengan ritme dan pola makan. Setelah sebelumnya kami janjian via jejaring Whatsap ,  beliau pun datang 10 menit setelahnya, sambil  berjalan kaki kami pun mengobrol santai sembari berjalan beriringan  ,"sudah lama menunggu ,Mas ? "ucapnya lirih memulai percakapan yang santai ini. Mbah Surip, begitulah ia ingin disapa dan memang begitulah panggilannya ketika 6 tahun yang lalu ia masih menjabat sebagai kepala desa 2 periode di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban ,lebih tepatnya dahulu ia di pan

Sabtu  (04/05/ 2019)  dilaksanakan acara "Penetapan dan Pengundian nomor urut Calon Kepala Desa Karangasem"  di Desa Karangasem ,Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban.  Acara yang dimulai pada pukul 08.30  WIB ini dihadiri oleh perwakilan dari tokoh masyarakat , tokoh pemuda yang tergabung dalam Karang taruna,  anggota BPD aktif , anggota BPDD terpilih ,LPMD, timses kedua Calon serta bhabinkamtibmas dan perwakilan dari Kecamatan yang di wakili oleh Sekcam dan stafnya.  Dalam sambutannya ketua panitia Pilkades Karang Asem , Zakki Abdillah menyatakan : " Penetapan ini adalah salah satu tahapan yang sangat penting  guna untuk memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tahu dan mengerti siapa yang akan dipilih pada Pilkades 10 Juli mendatang , kami berharap semua masyarakat bisa ikut berpartisipasi dan pemilihan nantinya bisa berjalan lancar, aman, jujur ,bersih dan tanpa politik uang. "  terang beliau. Sedianya acara  Penetapan dan pengundian nomor u