Posts

Showing posts from July, 2018

Ketika Karangasem bersiap sambut HUT RI ke 73

Image
malam yang begitu dingin tak menyurutkan langkah para pemuda untuk menghadiri undangan di balaidesa ,sudah terhitung 4 kali pertemuan yang di adakan ,mulai dari pembentukan kepanitian ,menentukan jenis kegiatan ,menentukan tanggal hingga menghitung anggaran yang di butuhkan setiap kegiatan .terhitung ada 6 jenis kegiatan yang akan di adakan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) tahun ini diantaranya yaitu lomba mewarnai (untuk tingkat PAUD dan TK ),lomba tartil (untuk jenjang SD dan SMP ) ,lomba bola Voli (antar RT se desa Karangasem) ,lomba lingkungan bersih ,lomba gerak jalan dan karnaval. Malam ini menjadi istimewa di karenakan para tokoh senior hadir ,juga para perangkat desa hadir lengkap beserta Kepala Desa dan sekretarisnya ,hal ini cukup memompa semangat para pemuda yang hadir demi untuk mensukseskan acara peringatan HUT RI ini .Adalah hal yang wajar jika "jer basuki mowo beo " yang berarti segala sesuatu membutuhkan biaya ,maka di tuntut untuk para panitia u

Film Koi Mil Gaya ,film fiksi ilmiah sarat makna

Image
adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bisa mengulang kenangan dan kecerian dengan melihat sesuatu yang bisa mengingatkan saat -saat terdahulu .Film bollywood salah satunya ketika tahun 2003 telah di produksi sebuah film fiksi ilmiah yang sarat makna tentang penghormatan kepada anak penderita khusus ,tentang persahabatan dan yang tidak ketinggalan tentu topik tentang cinta .Topik yang terakhir ini sering di angkat oleh perfilman bollywood dengan berbagai macam karakter dan kisah -kisah yang tak jarang bisa menyentuh hati yang terdalam. di ceritakan ada seorang ilmuan fisika yang telah menemukan cara untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa (alien,red) ,namun ketika penemuannya akan di publikasikan sang suami itu mengalami kecelakaan ,al hasil alat alat yang di ciptakannya pun terbengkelai di gudang yang di biarkan terkunci rapat oleh sang istri. suatu ketika sang anak dari sang ilmuan tadi yang kebetulan mengalami kebutuhan khusus ,tubuhnya telah dewasa namun kepribadian da

dilema di usia senja tanpa adanya keturunan

Image
Malam yang dingin memaksa orang untuk membatasi diri di luar rumah,hawa musim kemarau membuat cuaca terasa lebih dingin ketika malam mulai datang ,begitupun di siang hari sengatan mataharipun terasa lebih panas . Mendekati bulan Agustus aneka perlombaan pun di siapkan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia supaya semaraknya terasa hingga sampai ke kampung-kampung pelosok sekalipun .Muda mudi pun tak mau ketinggalan mengambil andil sesuai dengan keahlian dan kecakapan yang di punyai ,adapun golongan tua lebih suka menikmati bersama keluarganya ,menggendong cucu dan memantau dari pinggir lapangan. Usia senja memang akan datang baik cepat atau lambat karena itu sudah menjadi suratan ,adalah tentang "bagaimana kita hidup bukan berapa lama kita hidup " begitulah kata-kata bijak yang sering kita dengar dari orang yang telah mengalami pahit dan getirnya cobaan hidup .Bagimana menjalani kehidupan ,menjalani hidup yang baik sembari menunggu ajal datang menjemput.

film Jelita Sejuba ,tentang kisah mencintai ksatria negara

Image
Mengangkat topik tentang kehidupan cinta para ksatria negara memang menarik ,ada pengorbanan dan perjuangan disana ,juga ada penantian yang tak kunjung datang disana karena tugas yang harus di emban dan di tunaikan. adalah film "Jelita Sejuba " yang berarti gadis gadis di pesisir Sejuba ,yaitu nama sebuah pulau di kepulauan Riau yang juga berdekatan dengan daerah Kepulauan Natuna yang batas batas nya masih saja di perselisihkan dan jadi rebutan negara negara di dunia. menceritakan tentang kisah cinta syarifah dan jaka yang merupakan seorang komandan tentara yang di tugaskan di sekitaran natuna itu ,karena sering mampir di warung syarifah maka benih -benih cinta itupun akhirnya berkembang.Singkat cerita menikahlah mereka walaupun awalnya di tentang oleh ayah syarifah ,alasannya tidak lain profesi jaka membutuhkan dan mengharuskan ia berpindah tempat sehingga sulit bagi keduanya untuk selalu bersama. dan bermacam-macam drama pun di kisahkan ,sebenarnya ini lebih mengan

Drama perpisahan Mas pur yang sontak bikin baper nitizen

Image
adalah hal yang mengharukan jika kisah cinta berakhir dengan perpisahan ,drama drama indah dan kenangan pun sontak berterbangan dan sayang untuk di abaikan ,namun itulah yang terjadi di episode terakhir Sitkom "Ojek Pengkolan " yang beberapa hari terakhir ini sedang viral . Adalah mas pur (Furry setya ) yang gagal membina hubungan dengan kekasihnya Novi(Putri Anne ) lantaran ia di jodohkan oleh maminya dengan lelaki lain ,di kisahkan mereka tak sengaja berpapasan di tengah jalan ketika hendak berbelok ke tikungan ,novi langsung keluar dari mobilnya dan menghampiri Mas pur ,dan seketika itulah terjadi perpisahan yang mengharu biru. "Aku sangat mencintaimu,nov ! " "Aku harus melihat kamu bahagia ,meskipun sama orang lain ,tapi satu hal yang harus kamu ingat ,disini ada hati yang selalu dengan tulus menyayangi kamu " ujar purnomo berusaha untuk tegar. dengan tegar pula Mas pur mengulurkan tangan untuk berjabat tangan sebagai tanda perpisahan ,nam

Pentingnya menggunakan sarung HP di pinggang

Image
dewasa ini perkembangan gadget dan alat komunikasi semakin berkembang begitu pesatnya sehingga para provider dan produsen pun berlomba -lomba menawarkan fitur dan sarana penunjang agar bisa melengkapinya.Banyak macam dari gedget dan alat komunikasi Handphone (HP) berbasis android dengan berbagai tipe dan ukuran ,dari yang super kecil dan tipis hingga yang besar yang cocok dam di sesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.Belakangan banyak masalah yang timbul karena tempat gedget yang kurang tepat atau malah kadang di bawa dan di taruh sekenanya sehingga mudah lecet ,lebih mudah jatuh dan cepat rusak. Ada banyak alternatif yang di tawarkan untuk mengatasi masalah tersebut ,salah satunya adalah sarung HP pinggang yang mudah dan praktis di bawa kemanapun dam di acara apapun. Berikut adalah beberapa manfaat Sarung HP pinggang berdasarkan manfaat dan kegunaannya : 1.lebih terlindungi . bagaimanapun ketika menaruh gedget di saku celana itu sangat berbahaya ,pertama karena mengeluarkan

film Wakil Rakyat ,film bertema politik yang membumi

Image
Apa jadinya jika dua partai besar bersaing untuk mendapatkan dukungan suara pada pemilihan Legislatif yang akan di laksanakan 2 bulan lagi ? ,tentu segala daya dan upaya di kerahkan untuk bisa meraih animo dan perhatian dari masyarakat agar terkesan dengan paratai mereka.Adalah Bagiyo (tora sudiro ) yang bekerja menjadi office Boy (OB ) di sebuah perusahaaan yang bekerjasama dengan sebuah Gedung pertemuan .Suatu ketika di laksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas ) Partai Sosial Kerakyatan (PSK) ,dan kebetulan perusahaan bagiyo yang di tunjuk sebagai panitia untuk menyiapkan sarana dan prasananya ,tak di sangka-sangka di tengah acara Rakernas ada kucing yang melahirkan dan lupa di rapikan oleh bagiyo hingga akhirnya sang Induk kucing menyerang ketua Partai PSK dan mencakar wajahnya ,karena insiden tersebut akhirnyapun berbuntut panjang hingga akhirnya Bagiyo di pecat dari pekerjaannya. Menjadi pengangguran nyatanya membuat rencana pertunangan Bagiyo dan tunangannya ,Ani (Revalina

Keberanian pun muncul dari keadaan yang memaksa

Image
dan semut pun menggingit ketika di usik ,begitulah kira-kira pepatah yang bisa menggambarkan bagaimana jika seseorang merasa tidak nyaman dengan keadaan .Malah ada yang lebih ekstream lagi yaitu "wani pereh wani sekabehane " (berani sakit berani akan semua hal ,red) ,hal ini berlaku bagi orang yang teraniaya (terzhalimi,red) ketika ia di usik dan di perlukan secara tidak adil. Memang beda kondisi beda pula penyikapan terhadapnya ,seringkali ketika keadaan terpaksa kekuatan dan keberanian pun berlipat ganda ,ada seorang teman yang bercerita bahwa suatu ketika ia di kejar puluhan anjing di suatu malam saat dinas malam di suatu pegunungan alhasil ia pun lari pontang panting menyelamatkan diri ,ia tak sadar mampu melewati pagar setinggi 2 meter tanpa hambatan ,ia pun baru tersadar celananya penuh dengan duri tajam yang menempel hingga ia pun tak merasakan sakitnya. Ada sebuah scene yang selalu di ulang dalam film Bollywood jaman dahulu dimana sang aktor utama akan teraniay

Lomba Adzan dan Tartil di riuhnya aneka lomba Agustusan

Image
Bulan Agustus belum tiba namun gaung peringatan HUT RI yang ke 73 pun kian bergema di seantero penjuru tanah air ,aneka lomba pun di gagas untuk memeriahakan even tahunan itu ,adalah suatu yang lazim di lakukan ketika memperkngati HUT RI di lakukan berbagai macam perlombaan pun di sajikan demi untuk mengingat kembali peristiwa bersejarah yang telah berhasil menghadirkan kemerdekaan di Bumi pertiwi ini .Adalah Karnafal kemerdekaan yang menghadirkan kembali nuansa perjuangan dan bagaimana perbedaan budaya itu memang benar-benar bisa di satukan dan menjadi satu kesatuan yang indah . diantara perlombaan itu ada yang bernuansa olahraga dan keagamaan ,adapula yang mengasah ketrampilan dan pengetahuan seperti halnya cerdas cermat dan sebagainya yang menguras pengetahuan dan ilmu yang dulu pernah kita pelajari di bangku sekolah dan pergaulan. Yang tak kalah menarik adalah lomba bernuansa keagamaan yang dulu seingat penulis sering di gelar pada zaman dahulu ketika masih usia Sekolah Dasa

antara bolo dan konco,tinjauan dalam persepektif sosial

Image
"persahabatan bagai kepompong ,berubah menjadi kupu-kupu ...." begitulah lirik lagu yang fenomenal di akhir tahun 90-an yang menceritakan tentang lika liku persahabatan ketika masih berada di bangku sekolah hingga telah lulus.Persahabatan memang selalu indah jika di balut dengan rasa saling menerima dan menghargai perbedaan yang ada. adalah "konco " sebetan teman dalam bahasa jawa yang berarti juga teman ,namun sebatas teman ,lho mengapa demikian ,karena teman ini ada beberapa macam kategori ,ia hanya sebagi teman ketika di sekolah dahulu ,mungkin hubungan masih berjalan baik hingga sekarang ketika sudah mulai mempunyai pasangan dan mempunyai keturunan namun hanya sebatas itu tidak lebih ,tidak terlalu dekat dan memahami kondisi yang lain ,barangkali ia mempunyai kebutuhan ,kesulitan atau sedang membutuhkan bantuan. Beda halnya dengan "bolo" (bahasa jawa,red) atau dapat di istilahkan dalam bahasa indonesia adalah sahabat ,sebenarnya tidak ada perbed

tentang Lintang dan terjalnya jalan menggapai impian

Image
malam di musim kemarau memang hawanya sangat dingin membuat orang yang punya aktifitas malam harus berhati-hati dalam menjaga kondisi badannya . Anda tentu masih ingat tentang novel "laskar Pelangi " karya Andrea Hirata yang telah di jadikan sebuah film dengan judul yang sama ,anda tentu masih ingat sosok "Lintang " yang ada disana ,di gambarkan sosok anak nelayan yang punya niat dan tekat sekuat baja dalam berjuang untuk bisa bersekolah ,bagaimana tidak ia harus melewati berpuluh-puluh kilo hanya untuk sampai di sekolahnya ,tak jarang ia pun berjumpa dengan binatang buas dan reptil ganas sehingga ia harus putar haluan ataupun menunggu binatang itu lewat. Sekilas itu sangat hiperbolis (melebih-lebihkan,red) namun apa yang terjadi di tahun 90-an keadaan negara kita memang demiian adanya ,apalagi yang berada di luar jawa tentunya ,di gambarkan pada novel dan film tersebut settingnya berada di Kabupaten Belitung yang masih minim sarana pembangunannya kala itu.

Jalan pemikiran berbanding lurus dengan yang di baca dan di lihat

Image
dewasa ini arus informasi pun semakin mudah untuk di akses ,jaringan internet memudahkan setiap orang untuk mengakses begitu banyaknya informasi yang beredar di dunia maya dan memfilternya kemudian menyerapnya menjadi sebuah informasi yang berharga.Ketika kran demokrasi di buka selebar -lebarnya pasca reformasi arus kritis pun senantiasa menjadi hantu bagi para penguasa namun menjadi pahlawan bagi rakyat jelata,suara-suara yang dulunya hanya satu kini berubah menjadi banyak dan mempunyai argumen yang menguatkan. adalah buku sebagai jendela dunia yang memuat pemikiran orang cerdik cendekia dari berbagai belahan dunia yang senantiasa menawarkan berbagai macam ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat penting untuk masa depan.Seorang guru senior pernah mengatakan apa yang akan terjadi 25 tahun mendatang adalah apa yang di baca dan di pelajari oleh generasi sekarang ,akankah semakin maju ataukah semakin terpuruk. Belakangan ketika media mainstream layar kaca mulai jarang di lihat o

antara bermimpi di siang bolong dan indah pada waktunya

Image
sore yang indah di sertai suara musik yang begitu menggelegar pertanda sedang ada warga yang sedang menggelar hajatan ,bulan Syawwal memang identik dengan itu aneka hajatan biasanya sering di gelar pada bulan ini mengingat perhitungan hari ,bulan dan tahun sesuai dengan perhitungan ahli nujum jawa . tak terasa waktu Asyar pun kembali tiba ,entah momentnya yang memang tepat atau tidak biasanya setelah ashar nada -nada musik yang di alunkan berbeda ,kebetulan lagu dangdut slow yang sarat makna ,"indah pada waktunya " kira -kira begitu judul lagu yang terdengar dan mengalunlah syair -syair yang dalam dari sang penulis lagu ,"sebelum sampai waktuku habis takkan pernah aku menyerah ,bermimpi dan terus bermimpi sampai indah pada waktunya " kira -kira begitu yang terdengar ,lirik yang biasa biasa saja namun jika di resapi dan di sertai something tentu akan menjadi dalam. lalu apa hubungan dengan judul dan topik yang di angkat penulis di atas ,tentu berkaitan ,mimpi

Film Yo wis ben ,film komedi remaja berbalut bahasa jawa

Image
Dunia perfilman Indonesia memang sekarang lagi semangat -semangatnya mengangkat topik keseharian dan peristiwa yang memang terjadi di masyarakat ,perkembangan Stand up comedy yang konon berasal dari Amerika serikat secara tidak langsung mampu mendobrak jenis lawakan klasik dan menghadirkan lawakan yang fresh walaupun dengan materi lokal. Perkembangan jenis hiburan ini kemudian menghadirkan ajang pencarian bakat yang akhirnya menemukan bibit-bibit unggul menjadi komika muda dan berkembang lagi merambah dunia perfilman tanah air. Adalah film "YO WIS BEN" Garapan dari sutradara Fajar Nugroho dan Co directur Bayu Ska mampu menghadirkan lawakan fresh ala anak muda .ada yang unik dari film ini dimana dialeknya menggunakan bahasa jawa ala jawa timuran yang sangat khas dan melibatkan artis dan komedian senior dalam kesenian ludruk. adalah film "Yo wes ben" yang bercerita tentang Bayu (sang tokoh utama) yang berasal dari keluarga pas pasan hingga harus berjualan pec

PILGUB JATIM dan ajang pembuktian para generasi milenial

Image
Gelaran PILKADA baru saja selesai namun nuansanya masih begitu ketara ,hal ini karena penghitungan secara manual masih berada di tingkat Kabupaten belum ke tingkat atasnya walaupun penghitungan cepat (quick count) telah beredar di media cetak maupun media sosial.Adalah hal yang tidak bisa di nafikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap gelaran pemilihan Gubernur tahun ini meningkat tajam di banding tahun -tahun sebelumnya ,hal ini tentu berbanding lurus dengan tingkat pemahaman yang sudah semakin cerdas seiring alur informasi canggih yang sudah mencapai level akar rumput ,juga tak lepas dari campur tangan dari pihak penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU ) yang telah melakukan inovasi dalam sosialisasi kepada masyarakat sehingga mereka merasa tertantang dan punya kewajiban untuk memberikan hak pilihnya. adalah di kecamatan jenu kabupaten Tuban sendiri yang 90% anggota KPPS nya berasal dari kaum milenial ,generasi muda yang baru pertama kali mengemban amanah untuk

strategi cantik para penghafal kitab suci

Image
libur lebaran telah usai ,aktifitas dan rutinitaspun telah kembali seperti sedia kala ,yang bekerja di kantoran pun telah memulai rutinitas pekerjaan sebagaimana sebelum libur lebaran.Akhir pekan menjadi hari yang paling di nanti dimana banyak orang mengagendakan untuk bertemu bahkan ada yang jadwalnya agak sedikit mundur karena ingin mengadakan reuni dan temu kangen dengan teman -teman satu angkatan dulu di sekolah. tak terkecuali pula para alumni sebuah pondok pesantren penghafal al-qur'an di daerah Jombang dahulu ,mereka pun mengadakan acara halal bihalal dan memulai aktifitas Khotmil Qur'an rutinan yang telah terjeda di bulan Romadlon ,hal yang rutin mereka lakukan tiap satu bulan guna untuk menjaga hafalan mereka agar tetap melekat di benak ,adalah masih terngiang kala bulan Romadlon dahulu ada acara di TV swasta yang bertemakan "hafidz cilik " dimana para pesertanya adalah santriwan santriwati cilik yang telah menghafal atau sedang menghafal Al-Qur'an d