Posts

Showing posts from May, 2018

Jodoh bukan tentang kesempurnaan ,melainkan kesediaan menerima kekurangan

Image
malam pun datang dengan begitu cepatnya membuat para insan terbuai di peraduannya ,adapun yang masih berstatus sendiri harus rela bersandingkan demi membunuh dinginnya malam yang begitu menusuk.adalah penulis yang merupakan aktifis sejak di bangku tingkat menengah yang kala itu juga tinggal di asrama sebuah pondok pesantren di kota tuban ,karena mungkin tidak neko neko dalam bertingkah orang dan teman banyak menaruh segan ,juga di jadikan tempat banyak teman untuk sekedar berkeluh kesah tentang kisah percintaan dan sebagainya. singkat cerita ilmu psikologi pun di pelajari secara otodidak karena sering sekali menerima pasien ,karena pada hakikatnya para pasien itu tidak butuh solusi melainkan butuh keluh kesahnya di dengarkan. alkisah ada seorang guru sedang melintasi sebuah taman ,terdapat bermacam-macam bunga yang tumbuh subur disana ,sambil menikmati udara dan pemandangan segar sng Guru pun melepas penat dengan berselonjor di bawah pohon besar ,kemudian ia berkata kepada sang

Kisah terciptanya buku "Kidung Cinta Santri NyakNyuk "

Image
"masa masa paling indah masa masa di sekolah,kisah kasih paling indah kisah kasih di sekolah "... begitulah kira kira lagu chrisye yang bisa menggambarkan perasaan kala itu ketika masih di bangku sekolah tepatnya ketika tingkat lanjutan pertama dan tingkat menengah ,di tambah lagi asrama santri putra dan putri yang terpisah menambah suasana jadi semakin dag dig dug der kala hanya sekedar berpapasan . sejak di pesantren Manbail Futuh itulah bakat menulis puisi mulai terasah ,apalagi kala itu banyak melahap berbagai macam buku sastra dan novel yang di tayangkan secara bersambung di sebuah majalah Annida. bakatpun bersambung ketika tahun 2004 harus hijrah ke pesantren di jombang yang terkenal dengan kemoderenanya juga fasilitas pendukung yang sangat memadai untuk berekspresi... (bersambung. .)

Kopyah Cheng Hoo,antara riwayat dan perjuangan mendapatkannya

Image
pada hari itu entah kenapa nyonya ngotot sekali untuk mengajak jalan-jalan ke surabaya ,mungkin pula karena bertepatan dengan long shift (libur shif panjang ) dari shift pagi ke shift malam sehingga banyak waktu luang ,memang enggan rasanya menikmati liburan hanya berdiam diri di rumah kontrakan,apalagi notabene tempat kami tergolong dekat dengan kota besar tersebut ,perkiraan kami tidak sampai 1 jam sudah sampai ke lokasi. namun perkiraan kami ternyata meleset ,aktifitas lalu lintas surabaya saat itu sudah ramai ,aneka kendaraan roda dua danbempat tumpah ruah memenuhi jalan raya ,perlu kesabaran yang tinggi agar bisa bersabar saat macet di sana sini menjadi pemandangan yang lumrah disini. hampir 90 menit berselang kami telah sampai di lokasi pertama yaitu "Kampoeng Ilmu " lokasinya kalau tidak salah terletak di jalan embong miring tak jauh dari Hotel Asia Afrika yang dulu merupakan bangunan buatan belanda yang mudah di kenali karena arsitek bangunannya berbeda denga

Para anggota KPPS Desa Karangasem ikrarkan siap bekerja sepenuh hati untuk NKRI

Image
malam yang dingin mulai terasa ketika siangnya pun penuh dengan terik matahari yang sangat menyengat ,ketika sehabis sholat tarowih tadi beberapa pemuda dan pemudi mendatangi balaidesa karangasem,ternyata usut punya usut akanbada acara pelantikan anggota KPPS (Komite Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk Pilgub Jatim 2018. tepat pukul 20.00 WIB acara pun di mulai dengan khidmat,menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagi bukti bahwa acara tersebut benar -benar resmi sesui prosedur dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) pusat.sebanyak 35 anggota KPPS kompak hadir dalam acara tersebut di tambah 1 anggota dari PPK(Panitia Pemilihan Kecamatan ) jenu ,wakil dari perangkat desa ,dan PPL (Pengawas Pemilihan Lapangan). acara tersebut berlangsung di hidmat ,kelima ketua KPPS di dapuk untuk maju ke depan mawakili anggotanya di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) ,dengan di dampingi oleh seorang Rohaniawan yang membawa kitab suci mereka di sumpah dan di baiat untuk bersifat netral selama pemilihan ber

Pengalaman adalah guru terbaik ,sepait dan segetir apapun

Image
matahari telah mulai merangkak dengan perlahan ,sinarnyapun di rasa menyegarkan badan ,hiruk pikuk kendaraan roda dua dan deru mesin penyelep gabah masih sering terdengar ,tak terasa hari telah memasuki hitungan ke 15 di bulan Romadlon berarti sudah setengah jalan yang telah terlewati ,jamaah sholat Tarowih pun semakin maju ,maju dalam artian semakin banyak namun malah ke depan dengan semakin susut ,para ibu -ibu pun sibuk mempersiapkan segalanya hingga tak terkecuali perlengkapan pas hari lebaran ,maka bersiaplah para suami untuk menyisihkan pundi pundi uang untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran tiba. hehe itu sekedar intermezzo untuk membuat suasana agar tidak garing dengan topik yang berusaha kami angkat kali ini ,adalah terinspirasi dengan gambar yang di atas yang erat kaitannya dengan pengalaman hidup .Setiap orang punya pengalaman hidup baik itu suka  maupun duka.kalaupun itu berwujud suka maka akan menimbulkan efek manis dalam kenangan namun jika berwujud duka maka aka

Korelasi antara Ayat seribu dinar dengan perjuangan dan do'a

Image
hari telah berganti hari berjalan di bulan Romadlon ini ,walaupun di awal cuaca tak bersahabat begitu terik nian ,namun semakin mendekati pertengahan bulan cuaca begitu bersahabat ,agak sejuk terasa ,apalagi ketika telah menjelang ashar hingga berbuka puasa cuaca begitu sejuk nan sendu cocok untuk berburu takjil atau istilah kerennya sekarang ngabuburit (berasal dari bahasa sunda ).ketika berpuasa kita diajarkan untuk bagaimana merasakan penderitaan orang miskin ketika kelaparan dan kehausan ,namun seringkali ketika berbuka puasa nuansa balas dendam seakan -akan tidak dapat di tahan ,segala

Koleksi tembang gambus modern Nissa sabyan yang berhasil meluluhlantahkan kalbu

Image
Malam yang dingin begitu menembus sumsum kulit ,di sertai nyamuk nakal yang mencoba untuk mencari darah segar ,dan akupun terperanjat ketika alarm berbunyi kencang mengingatkan bahwa ini waktunya gantian terjaga dengan teman di tempat kerja ,demi itu akupun mengambil air wudlu untuk sekedar menyadarkan diri dan juga agar mata bisa terbuka 100 %. itu sedikit intermezo pembuka sekedar menunjukkan latar belakang dan awal mula tulisan ini terlintas di pikiran,adalah sang Ustadz yang juga dosen di kampus dulu yang mengaploud status tentang cerita menemani anak bungsunya belajar di temani dengan iringan Nasyid dari group Gambus yang sedang viral sebulan terakhir ini. adalah group gambus Nissa syabyan yang merupakan idola baru anak muda saat ini ,sungguh sangat tepat sekali bagai oase di tengah gurun sahara di saat banyak lagu lagu anak yang lingkupnya di kuasai oleh lagu lagu dewasa dengan lirik lagu yang agak nyleneh seperti halnya jaran goyang dan bojo galak. group musik islami sho

Perjuangan dan Pertaruhan hidup seorang blogger

Image
Dahulu sang Guru sepuh  pernah berkata : " Ketika  niat dan tekad bulad telah terpatri dalam diri maka segala sesuatu yang di ingin akan di mudahkan " begitulah keyakinan yang terpatri saat itu sehingga kami telah siap dan  memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. di awal awal pernikahan pun semua serba sulit karena kami berdua sama sama anak rantau  ,namun itu bisa di siasati karena kami berdua sama sama bekerja dan menghasilkan pundi pundi uang ,namun kemudian keputusan strategis pun harus di ambil ketika  sang istri harus menyelesaikan progam S 1 nya  yang sudah tertunda , dan kami pun berniat menyelesaikan pendidikannya tahun itu juga. singkat cerita  istri mulai menekuni dunia baru yaitu dunia tulis  menulis ,sesuatu hal yang kadang membosankan bagi orang yang tidak terbiasa ,namun akan terasa menyenangkan jika itu berisi curahan hati dan pengalaman menakjubkan atau sesuatu yang istimewa yang pernah di jalani. Dalam sebuah kesempatan artis dan komik

Fantastis,begini rilis PPS Desa Karangasem terkait hasil seleksi rekrutmen KPPS

Image
jumat siang yang begitu terik memaksa banyak orang untuk banyak beraktifitas di dalam ruangan ,hilir mudik di jalanan pun semakin berkurang mengingat banyak Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.tak beda halnya dengan di desa Karangasem setelah sholat jumat di laksanakan banyak warga yang langsung kembali ke rumah masing -masing ,namun juga ada sebagian yang berteduh di teras masjid sambil mengobrol kesana kemari tentang peristiwa terbaru. namun itu tidak berlaku bagi para peserta test seleksi perekrutan anggota KPPS kemarin sore ,mereka bertanya kesana kemari ,japri sana sini hanya untuk menanyakan apakah pengumuman hasil telah di umumkan dan terpampang di balaidesa. adalah 49 pemuda dan pemudi karangasem yang terdaftar sebagai pelamar anggota KPPS di daftar panitia ,namun realitanya hanya 39 peserta yang hadir saat seleksi ,maka secara otomatis 10 orang tadi harus di diskualifikasi oleh panitia.kami berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada 10 orang tersebut ,usut punya u

Torehkan sejarah,rekrutmen KPPS desa Karangasem lalui seleksi ketat

Image
kamis siang ada yang tak biasa di seputaran balaidesa Karangasem ,kecamatan jenu ,banyak sepeda motor yang berjajar dan terparkir rapi di tepi jalan ,usut punya usut ternyata ada seleksi perekrutan anggota KPPS yang berlangsung di lantai 2 balaidesa ,sekitar pukul 14.15 WIB acara di mulai dan di buka oleh anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) desa Karangasem ,bpk Imam Ghozali Spd,I ,di lanjutkan dengan sambutan dan arahan oleh Ketua PPS ,bpk Mohammad Shoim Spd ,dalam sambutannya beliau sangat berterimakasih atas antusiasme pemuda pemudi yang mau mendaftarkan diri dan juga menunjukkan kekagumannya karena dari 3 kecamatan (Jenu,Tambakboyo ,dan Bancar) di Tuban ,desa karangasem sendirilah yang melakukan seleksi penerimaan anggota KPPS. hal ini cukup beralasan mengingat jumlah pendaftar adalah 49 orang ,sedang kuota KPPS untuk desa Karangasem adalah 35 orang ,maka mau tidak mau harus diadakan seleksi untuk menggugurkan 14 peserta yang kurang beruntung. adapun soal yang di gunakan untu

Antusias warga Kedungrejo menyambut sedekah bumi di Maqbaroh Mbah Manggon

Image
senin pagi yang begitu cerah secerah semangat warga kedungrejo menuambut acara sedekah bumi dan tahlil bersama di Maqbaroh Mbah Manggon ,ketika jam menunjukkan jam 08.30 WIB warga sudah antusias dan duduk rapi di sekitar maqom demi menunggu rombongan dari PEMDES Karangasem . dan tak berlangsung lama rombongan yang di tunggu -tunggu pun datang juga ,dengan menggunakan mobil SIAGA inventaris desa Bapak kepala desa ,Bpk shodikin bersama peranhkat desa pun datang.tak selang acara pun di mulai dengan pembawa acara yang sangat fasih berbahasa jawa dengan menggunakan eksen kromo inggil ,kemudian di lanjutkan dengan sambutan dari panitia ,ada yang unik disini walaupun dusun kedungrejo adalah dusun yang kecil dengan jumlah 93 Kepala keluarga (KK) ,namun laporan pertanggung jawaban (LPJ) nya sangat runtut ,detail dan sangat profesional.adapun jumlah infaq yang masuk per KK pun menyumbang untuk ahli kubur yang di kuburkan disitu dan deni terselenggaranya acara. dalam sambutannya Bapak kepa

Tahlil di Maqbaroh Karangasem,Nurussyabab pertebal Nyali

Image
Karangasem memang tak pernah berhenti menorehkan cerita ,di mulai pagi tadi ,Minggu 13 Mei 2018 jam 07.30 sekitar 100 an pemuda dari jamiyah Nurusyabab turun tangan bekerja bakti dan bersih-bersih di area Maqbaroh (Tempat Pemakaman Umum ,red) desa karangasem ,semuanya kompak bahu membahu meluluhlantakkan semak belukar yang ada di area pemakaman ,sempat terharu juga mengingat antusias par pemuda yang begitu besar walaupun sering di remehkan ,namun ketika mereka bersatu aral melintang dan semak belukar dan sampah pepohonan pun bisa hilang tanpa bekas. adalah ketua Nurussyabab ,Ust.Abdul Hamid yang mengumumkan rencana dan agenda itu pada agenda tahlil rutinan di musholla Bapak syahri kamis kemarin ,dan gaung pun bersambut para anggota jama'ah pun mengamini dan sami'na wa ato'na pada instruksi sang ketua. adapun agenda kedua adalah Tahlil Bersama di area Maqbaroh desa Karangasem, hal ini sungguh sangat mencengangkan ,bagaimana tidak melewati area makam pada malam hari

YADIKSA Desa Karangasem,simbol perjuangan para aktifis pendidikan

Image
Desa Karangasem memang menawarkan kisah dan cerita seminggu belakangan ini ,ketika pada hari senin tanggal 8 mei 2018 didahului dengan sedekah bumi dan tahlil akbar di masjid Sabilul Muhtadin ,kemudian pada hari selasa paginya di lanjutkan dengan jalan sehat dengan melibatkan beberapa lembaga pendidikan di desa sekitar di antaranya yaitu dari desa Merkawang,Glondong gede dan Socorejo. pada malam harinya di lanjutkan dengan pentas seni yang juga menawarkan bermacam macam atraksi dari beberapa lembaga pendidikan di sekiatar ,ada teatrikal dari SMP Yadiksa ,pidato bahasa inggris dari SDIT Dafodil/mumtazku desa Merkawang ,juga ada penampilan puisi dari SDN Karangasem yang begitu menguras air mata sangking penjiwaan pembaca dan backsoun yang membuat hati begitu berdesir ,juga penampilan lain yang begitu menarik. ada yang cukup menarik penyajiannya ketika pembaca acara yang dua orang bergantian berkomentar dan memancing suasana hangat para hadirin.adalah bu Ita dan Pak Sunandar yang mema

Kreatifitas SDN Karangasem dalam menghadapi ketatnya persaingan

Image
sabtu malam yang begitu dingin seakan membuat orang enggan keluar rumah bahkan hanya sekedar ngobrol dengan tetangga sekitar ,namun itu tak berlaku bagi warga desa karangasem malam ini ,semuanya berbondong-bondong menuju satu tempat yaitu lapangan SDN Karangasem ,pasalnya malam ini sedang di selenggarakan acara "PURNA SISWA dan PENGAJIAN UMUM " ,Hal ini tentu sangat menarik perhatian mengingat dari tahun ke tahun Sekolah dasar ini punya kreatifitas kreatifitas unik yang layak untuk di saksikan. di mulai pukul 19.30 acara pun di mulai dengan penampilan dan atraksi unik daripara murid ,diantaranya yaitu teater ,pembacaan puisi dan guyonan ala jawa timuran ,dan para hadirin pun di buat tertawa dengan aksi dari para lakon di atas panggung ,dan sang Master of Ceremony (MC ,pembawa acara,red) pun berhasil memandu dengan baik ,hal ini sungguh sangat berguna ketika nanti sang murid melanjutkan ke jenjang berikutnya. dalam sambutannya Kepala desa Karangasem ,Sodikin pun menegaakan

PAUD dan TK Tunas Harapan Desa Karangasem tunjukkan eksistensinya

Image
sabtu pagi yang cerah ada aktifitas yang luar biasa terjadi di depan balaidesa karangasem ,ibu ibu hilir mudik mempersiapkan segala sesuatunya ,ternyata usut punya usut akan di adakan prosesi wisuda dan perpisahan murid murid dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak TUNAS HARAPAN desa karangasem. acara ini di mulai tepat pukul 07.30 WIB di mulai dengan penampilan penampilan dari para muridnya ,ada yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya ,yaitu tempat dan skala acaranya ,untuk tahun ini agak lebih besar dan meriah karena diadakan di luar ruangan menggunakan terop juga terlihat dari wali muridnya yang kompak menggunakan baju yang senada ,wali murid dari PAUD punya ciri khas sendiri dengan warna kuning ,dan wali murid dari TK menggunakan ciri khas merah tentu hal ini sudah di persiapkan jauh jauh hari. dalam sambutannya kepala sekolah PAUD Tunas harapan desa karangasem,bunda Erlinawati menganjurkan agar supaya siwa yang telah lulus dari PAUD agar di la

geliat warga Karangasem sambut Sedekah bumi dan Tahlil Akbar 2018

Image
pagi yang cerah untuk mengawali rutinitas sehari -hari ,mendung sempat bergelayut menandakan butiran air masih tersinpan di awan ,ternyata hujan tak jua kunjung datang 3 minggu ini ,begitu keterangan sesepuh desa yang berprofesi sebagai petani ,beliau mampu mengingat dengan seksama kapan hujan terakhir turun. dan alunan murottal kitab suci pun mengalir dari pengeras suara Masjid Sabilul Muhtadin menandakan akan ada acara yang di gelar ,tak berselang lama ibu ibu pun berbondong membawa berkat ke masjid ,kebanyakan memang ibu ibu yang membawa berkat ,para bapak jarang yang terlihat membawa .tepat pada pukul 08.30 acara sedekah Bumi dan Tahlil Akbar itupun di mulai . Sedekah Bumi sendiri berasal dari tradisi zaman dahulu yaitu sebagi wujud syukur atas limpahan karunia Tuhan kepada para petani ,bermula ketika sehabis panen mereka melakukannya sebagai wujud terimakasih kepada alam dan rasa Syukur kepada pencipta alan.adapun di desa karangasem terdapat 4 manganan (sedekah bumi,red) yang

permata jiwa itu bernama anak

Image
Malam pun datang begitu cepat seakan terburu buru menuju ke peraduan ,dan bila siang tiba mentaripun bersinar begitu teriknya seakan menghisap segala sesuatu yang ada di bawahnya ,duh beberapa hari ini memang panas nian ,dan ketika kondisi demikian orang pun berharap akan datangnya hujan. dan malampun tiba dengan angkuhnya ,menawarkan rasa dingin yang menyelinap ke sumsum tubuh apalagi yang bekerja di luaran dan terkena shift (giliran,red)tentu harus merasakan dinginnya malam.tak terasa malam itu penulis agak malas malasan melakukan aktifitas ,hanya tiduran dan bersendagurau dengan anak dan istri di depan layar televisi ,obrolan santai pun mengalir ,dan penulis baru menyadari kini sang anak telah beranjak dewasa ,terbukti ia mampu menghafal karakter pemain dalam sinetron anak kesukaannya ,tanpa sengaja sang ibu bertanya dan ia pun langsung menjawab dengan lugas ,cepat dan tepat.Tak berhenti sampai di situ Sang ibu pun mencoba bertanya tentang hafalan ngaji dan seketika itupula sang