komunitas Maftuh Nesia berbagi donasi ke yatim dan fakir miskin di Purworejo

Kamis (30 /05 /2019)  ada yang berbeda di tengah hiruk pikuknya lalu lintas yang ada di Pantai Utara (Pantura)  , tepatnya di Dusun Brangkal Desa Purworejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban .Ada sekitar puluhan remaja yang sibuk menata paket sembako dan amplop berisi Nominal uang yang akan dibagikan kepada fakir miskin dan anak yatim di desa tersebut.

Mereka berasal dari komunitas " Berkah Maftuhnesia "  yaitu komunitas yang terdiri dari alumni MTs. Manbail Futuh lulusan tahun 2001  ,melalui jejaring WhatsApp mereka menyalurkan ide dan gagasan sosial mereka dan mengimplementasikannya dengan ikut memperhatikan para fakir miskin dan anak yatim di lingkungan anggota mereka pada khususnya dan di sekitaran Kota Tuban pada umumnya.

Acara donasi  tersebut dimulai pada pukul 16.00 WIB , selanjutnya yaitu penyaluran donasi ke rumah-rumah warga yang sudah masuk ke dalam daftar ,terhitung ada 10 fakir miskin dan 3 anak yatim yang masuk dalam daftar donasi pada sore hari itu. adapun yang lain berada di desa merkawang Kecamatan Tambakboyo dan desa Ngablak Kecamatan Merakurak.

Komunitas yang telah terbentuk 3 tahun silam ini begitu eksis dengan mengandalkan donasi dari para alumninya yang telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia , melalui canggihnya teknologi mereka bisa terhubung dan bisa dengan cepat merespon ketika penggalangan dana sedang  dilaksanakan.

Sementara itu ketika dikonfirmasi oleh media Purnama interlokal.com ketua komunitas Maftuhnesia ,Muhammad Faiqul Himam (Gus  himam ) menyatakan : " Ini semua adalah berkat kerja tim dan bantuan dari pada donatur ,kami ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada teman yang menyempatkan hadir di sore hari ini dan kemudian bersama-sama menyalurkan donasi ke yang berhak menerima , semoga acara ini tidak hanya setahun sekali namun bisa berjalan kembali 3 bulan sekali ataupun enam bulan sekali tergantung dengan situasi dan kondisi."  jelas beliau.

ketika adzan maghrib berkumandang Mereka pun telah selesai menyalurkan donasi ke yang berhak menerima dan acara selanjutnya yaitu bukber (buka bersama) di tempat yang telah disediakan setelah itu panitia dan pengurus Maftuhnesia melaporkan jumlah pemasukan dan pengeluaran yang telah dihabiskan pada sore hari itu dan juga membahas acara yang akan dilaksanakan berikutnya .

salah satu tim lapangan Maftuhnesia, Akmal Rizal  menyatakan : "organisasi ini akan terus berjalan jika semuanya berkomitmen untuk menghidupkannya ketika ada rasa malas maka seyogyanya yang lain pun memberi semangat , semoga Maftuhnesia akan selalu  berjaya dan senantiasa  bisa memberi keberkahan untuk sesama  ."harap  beliau.

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan