Kisah kesetiaan dan pemulihan citra agamis ala film ayat ayat cinta 2

"hal yang paling layak untuk di cintai adalah cinta itu sendiri,dan hal yang paling layak di benci adalah kebencian itu sendiri " (fahri,mengutip dari syaikh Said Nursi).

begitulah kutipan yang mengawali film ini ,film ayat ayat cinta 2 adalah kelanjutan sekuel film pertama yang juga di angkat dari novel karya Habibur rohman El Shirozy atau lebih di kenal dengan kang Abik,tokoh utamanya masih seperti yang dulu yaitu Fahri dan Aisya ,adapun Maria telah meninggal ketika di film pertama,di ceritakan Aisya kala itu sedang bepergian ke palestina bersama temannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pendidikan untuk warga di perbatasan jalur Gaza yang tengah berkonflik dengan pasukan israel.dikisahkan ketika itu pasukan israel sedang memborbardir wilayah Gaza ,maka tempat tempat yang vital seperti halnya rumah sakit dan sekolah sekolah tak luput dari serangan itu,ketika serangan itu Aisya sedang menelepon Fahri mengabarkan tentang keadaannya ,tanpa di nyana nyana ada bom yang jatuh di dekat aisya dan sambungan telepon itupun terputus ,itulah kali terakhir fahri bisa menghubungi istrinya.
keadaan yang tidak menentu dan konflik berkepanjangan membuat Fahri kehilangan Aisya.untuk menghilangkan kegelisahannya fahri menyibukkan diri dengan berbagai macam kegiatan diantaranya yaitu mengajar di kampus dan tinggal di edensburg,Skotlandia.
ia tinggal bersama dengan asisten pribadinya,hulusi dan hidup berdampingan dengan orang orang yang berlainan kepercayaan dengannya ,parahnya lagi tetangga fahri menganggap semua orang islam adalah teroris    ,dan Fahri pun kena dampaknya terlihat dari pandangan sinis dan sikap yang di tampakkan kepadanya.

adalah keira ,gadis yang tinggal di depan rumahnya ,ia tinggal bersama adiknya yang bernama jason dan ibunya,ia begitu membenci fahri karena bom bunuh diri yang menewaskan ayah keira ,dari berita di televisi ia tahu bahwa pelakunya orang muslim sehingga ia begitu membenci orang islam ,termasuk juga fahri yang merupakan tetangga depan rumahnya.
ada juga brenda ,tetangga fahri yang lain ,ia bekerja sebagai pengacara ,kebenciannya kepada fahri sering ia tunjukkan dengan sikap dan perkataan kasar ,namun bukan Fahri orangnya jika ia tak mampu dengan santai menanggapi ,bahkan fahri lah yang menyelimuti brenda ketika tengah malam ia mabuk di tepi jalan depan rumahnya ,brenda memang terkenal dengan kegemarannya mabuk dan pulang larut malam.
tokoh lain yang begitu penting disini adalah Hulya,ia adalah sepupu Aisya yang kebetulan mampir ke kampus di mana tempat Fahri mengajar ,disana ia terpesona dengan cara fahri mengajar juga pengetahuan Fahri yang begitu mendalam tentang islam.
juga ada tokoh lain yang tak kalah penting yaitu Sabina ,ia adalah asisten rumah tangga di rumahnya hulya,ia memakai cadar karena ada bekas luka serius di bagian wajahnya ,belakangan di ketahui Sabina itu sendiri adalah Aisya ,istri Fahri yang telah hilang sekian lamanya .hal ini terkuak tanpa sengaja karena hulya dan sabina bertemu bahadur,sosok penjahat di sekuel film pertama di sebuah toilet di SPBU.

Lewat film ini sebenarnya banyak pesan yang ingin di sampaikan ,diantaranya yaitu bagaimana sikap seorarang muslim yang baik dengan tetangganya yang non muslim ,tentang toleransi antar umat beragama ,dakwah islam begitu kental disini ,tentang identitas penuh kebaikan dan cinta kepada sesama .
alangkah baiknya sebelum anda menonton film ini terlebih dulu membaca novelnya ,karena bahasa yang tersirat tidak bisa sepenuhnya di visualisasikan dalam sebuah film.
semoga bermanfaat kawan dan jangan lupa download soundtrack filmnya za ..😃😃

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan