antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

kalender baru saja berganti bulan baru ,meninggalkan bulan maret yang penuh lika liku demikian versi para pekerja yang menggantungkan mata pencahariannya di pabrik semen pkat merah itu.tak terasa lembaran baru pun telah di mulai ,ya awal bulan di April ini memanh terasa begitu istimewa karena banyak agenda dan acara yang telah tertera di lembar kalender sebelah bawah ,dengan coretan warna merah supaya mudah di ingat.betul sekali ada agenda resepsi pernikahan dan hajatan lain yang rencananya akan di selenggarakan bulan ini tentunya membutuhkan anggaran tersendiri ketika datang untuk memenuhi undangannya.
bagi kami yang berada di pedesaan ini suasana guyub pun akan terasa ketika keluarga atau tetangga ada yang ingin melaksanakan hajatan ,mulai dari tutor tutor (mengundangi,red) dari rumah ke rumah sampai bergotong royong membuat terop yang di gunakan untuk walimatul 'urs (pesta pernikahan,red) .adapun bagi pekerja kantoran yang nota bene gajiannya bulanan tentu harus mengantisipasi keadaan ini ,karena salah salah pengeluaran mereka bisa membengkak jika tidak di atasi dan di planning sebelumnya.

berikut adalah langkah langkah antisipasi agar pengeluaran tidak begitu membengkak :
1.tuliskan dengan jelas di kalender.
langkah pertama yang harus di lakukan memang hatus memplaning segala sesuatunya,dan menulis dengan tanda merah atau apapun yang menonjol merupakan salah satu upaya agar lebih bisa mengingat .
2.sisakan anggaran untuk hal hal yang di planing.
setelah langkah pertama di lakukan maka saatnya mengeksekusi ketika gajian di akhir bulan telah tiba dengan menyisihkan sebagian anggaran untuk hal hal yang telah kita tulis dan rencanakan sebelumnya ,hal ini cukup sulit karena ketika pekerja pabrik dan kantoran umumnya mereka telah memiliki angsuran di koperasi maupun di bank bank yang telah di gunakan untuk keperluan sebelumnya ,namun hal ini harus di lakukan agar anda tidak kelabakan dan kerepotan nantinya.

3.mengandalkan usaha sampingan.
ketika seseoranh mau berusaha maka takkan ada yang sulit begitulah para pepatah berkata ,maka usaha sampingan pun hatus di rintis ,tentunya yang sesuai dengan keahlian yang anda miliki.

demikianlah beberapa antisipasi yang harus anda lakukan ketika musim hajatan telah tiba ,karena sebagai kepala keluarga nanti anda akan di tuntut secara finansial ,bahkan bisa bisa di marahi oleh istri anda ,tentu hal ini hanya berlaku bagi ekonomi kelas menengah ke bawah namun tak ada salahnya ketika berbagi ,karena pada dasarnya semua tingkatan kelas sosial itu sama ,hanya berbeda dengan tanggungannya saja ,ketika kelas atas tanggungannya pun semakin tinggi.begitu juga dengan ekonomi kelas bawah tanggungan dan angsuran nya pun rendah .

demikia