Peringati Hari Kartini ,Pamong desa di Tuban rela bertelanjang kaki

sabtu pagi yang cerah cocok untuk mengawali aktifitas ,di dahului hujan dini hari menbuat suasana agak dingin melanda sekiataran desa karangasem dan sekitarnya ,hilir mudik aktifitas rutin pun di mulai ,para petani yang sangat berharap turunnya air langit seminggu belakangan pun seakan mendapat berkah yang tak terkira ,mereka langsung menuju ke ladang untuk menyiangi atau bahkan ngemes (memupuk,red) tanaman mereka ,begitu halnya para tenaga kerja bongkar muat pun dengan semangat membara pergi ke timbangan untuk menjemput rezeki yang seminggu belakangan ini agak sepi ,beda halnya dengan para ibu wali murid yang anaknya masih menempuh pendidikan tingkat PAUD dan TK ,hebohnya bukan main mereka bersolek dan memakai kostum yang jauh jauh hari telah di rencanakan dengan pihak sekolah.
jam 07.30 WIB acara pawai peringatan hari kartini pun di mulai ,di dahului penampilan apik nan memukau dari grup drumband asal MI karangasem yang berkostum merah putih semakin menambah asyik suasana ,apalagi hentakan dan tabuhan dari para pemain yang bersahutan membuat para penonton dari desa karangasem dan sekitarnya berbaris rapi di tepi jalan guna untuk menikmati suguhan yang tak biasa itu ,di lanjut kemudian adalah para pamong desa dan organisasi yang ada di lingkup pemerintahan desa berdandan apik memakai pakaian adat ,berjalan kaki menyapa rakyatnya melewati 3 desa yang berdekatan dengan Karangasem ,tak hanya perangkat desa yang tampil namun juga lembaga sekolah yang ada di desa mulai dari PAUD ,TK ,SD ,MI ,SMP semua tak mau ketinggalan untuk memeriahkan momen "hari kartini " ini .ada sedikit insiden sih yang melanda salah seorang perangkat desa dimana alas kakinya terputus ketika ikut berjalan kaki hingga desa sebelah ,wal hasil dari desa sebelah (merkawang,red) beliau rela nyeker (bertelanjang kaki,red) hingga garis finish yaitu di balaidesa Karangasem.

adalah agenda rutin yang di progamkan oleh pemerintah desa demi peringatan hari kartini ini ,terhitung sepengatuhuan penulis sudah 2 kali even serupa yang di adakan.Adapun RA.Kartini sendiri dalam bukunya "habis gelap terbitlah terang " mengungkapkan ide -ide dan gagasannya ,diantaranya yaitu quote(catatan,red) yang belakangan menjadi viral ,yaitu : "Terkadang kesulitan harus rasakan terlebih dahulu ,sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu "

senada dengan RA.Kartini yang begitu fenomenal ,adalah kakak beliau yang merupakan tokoh pendidikan nasional bernama Sosro Kartono yang menyebutkan ide briliannya yang berbunyi :

"sugih tanpa bondo
digdoyo tanpo aji
trimah mawi pasrah
sepi pamrih tebih ajrih

langgeng tanpo susah ,tanpo seneng
anteng mantheng
sugeng jeneng "

yang berarti satu permasalahan pandanglah dengan kacamata pengetahuan dengan lengkap dan luas ,Maka engakau  akan berada pada titik tengah permasalahan .

hehe...agak berat ya ?...sengaja memang di buat demikian agar ada isi dan makna yang bisa di ambil.Demikian lah tadi sedikit ulasan penulis tentang peringatan hari kartini di desa karangasem ,kecamatan jenu Kabupaten tuban ,semoga kedepannya desa ini lebih bisa berkarya dengan maksimal ,melampui batas kemaksimalannya . 😊

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan