Serunya mengembangkan bakat dan minat di Car free day Tuban

akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk sekedar melepaskan diri dari rutinitas kerja  ,berkumpul bersama teman ,keluarga dan komunitas adalah salah satu cara untuk menghabiskan akhir pekan dan menikmati liburan .Banyak Pemerintahan Daerah (PEMDA)  yang mengadakan CFD (Car free day ) bagi masyarakatnya agar bisa menikmati akhir pekan bebas dari asap kendaraan ,salah satunya adalah di kota Tuban yang berpusat di Jl.Sunan Kalijaga dan GOR .
Berolahraga di akhir pekan apalagi di pagi hari tentu sangat baik bagi kesehatan ,terpantau banyak ibu -ibu dan remaja putri yang melaksanakan senam aerobik di lapangan sisi Selatan Gedung GOR ,di dalam gedung pun tampak para atlet muda dan bapak-bapak yang sedang berlatih bermain Badminton ,di tepi lapangan gedung banyak dari keluarga dan supporter mereka yang memberikan semangat dan dukungan.
tak hanya itu tim dari media ini pun berkeliling menikmati aneka kuliner dan minuman yang di jajakan di sepanjang jalan Sunan Kalijaga ,para pedagang Kaki lima itu dengan rapi menata dagangannya sesuai dengan instruksi dari dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata yang membantu menyediakan tenda -tenda sebagai tenpat mereka berjualan ,banyak aneka pakaian ,aksesoris dan mainan anak-anak yang di jajakan disana sebagaimana umumnya CFD di kota-kota lain.
disudut lain di sebelah timur GOR Anoraga Ranggajaya itu juga banyak pemuda -pemudi yang jalan-jalan santai ,ada pula yang berlari mengelilingi lapangan seukuran lapangan sepakbola ,ada pemadangan yang lain dari biasanya ,kondisi lapangan telah di sterilkan dan ad tenda-tenda khusus di tengahnya ,usut punya usut akan di adakan lomba whildball disitu ,dari dinas dan instansi terkait telah menyiapkan banner dan piala di tepi lapangan.
di sudut yang berbeda media ini juga menemukan pemandangan yang lain ,ada pertunjukan musik dan penggalangan dana untuk korban bencana alam yang terjadi di Palu dan donggala ,pada awal mulanya stand yang di isi para komunitas musik lokal itu hanya sepi -sepi saja ,sampai akhirnya ada tawaran untuk menyumbang lagu dari para pengunjung yang hadir ,dari depan tampak ibu muda dan anaknya yang angkat tangan ,dan jadilah anak kecil itu yang menyumbang 2 buah lagu yang sedang hits saat ini yaitu lagu "lagi syantik dan Goyang dua jari ". Ajaib ketika anak itu mulai bernyanyi banyak pengunjung yang hadir mengabadikan moment itu kedalam telepon genggam mereka ,alhasil suasana pun jadi riuh ramai berkat tepukan dari mereka dan  tentunya banyak menghasilkan donasi bagi para korban gempa.
Di konfirmasi oleh pembawa acara sekaligus penyanyi di stand amal itu di ketahui bahwa anak itu bernama chaca dan masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK ) ,setelah itu banyak pengunjung yang lain pun yang berusaha menunjukkan bakat menyanyi mereka di depan publik.
Salah satu pengunjung yang berhasil di konfirmasi media ini ,Toni menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini memang sudah sering di lakukan di lakukan sejak dulu ,ini sangat membantu untuk menyalurkan bakat dan minat dari para pemuda ,mas .Tak jarang banyak latihan panjat tebing dan bela diri di lakukan disini " pungkasnya .

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan