Whira Anggara,bayi usia 7 bulan yang di vonis menderita Katarak

Ketika belajar ilmu Biologi  di sekolah dahulu  kita di perkenalkan pada 5 alat indra yang sangat penting dan menunjang aktifitas seorang manusia baik itu ketika melakukan kegiatan  di dalam maupun di luar ruangan ,yaitu indra penglihatan,pendengar ,peraba ,perasa dan penciuman .Ketika salah satu terganggu atau mengalami kekurangan maka tentu akan mengalami kendala yang begitu merisaukan penderitanya.

malang tak dapat di tolak untung tak dapat di raih ,begitulah kiranya gambaran yang di alami pasangan muda dari desa Karangasem kecamatan Jenu yang bernama  Sinto  bawono dan sumarni ini ,anak nomer dua dari mereka yang bernama Whira Anggara (laki-laki )  ini di vonis oleh dokter terkena penyakit Katarak kongenital dengan diagnosa Q12,0 padahal sang anak masih berusia 7 bulan dan masih usia menyusui.

segala hal dan upaya telah di lakukan oleh Pasutri ini untuk memberikan pengobatkan kepada  anaknya mulai dari di periksakan ke dokter terdekat  hingga di bawa ke Rumah Sakit di Surabaya namun belum juga sembuh karena berdasarkan saran dokter harus melakukan operasi bertahap pada kedua bola matanya ,itupun tidak langsung bisa melihat karena usia sang anak masih terlalu muda untuk di pasangkan alat bantu di sekitar retina nya .

berdasarkan pantauan dari media ini keluarga sang bayi tergolong keluarga yang pas-pasan sehingga untuk ongkos transportasi dan biaya bolak-balik berobat ke Surabaya membutuhkan biaya yang tidak sedikit ,Sang Ayah yang hanya berkerja sebagai pekerja  serabutan ,kadang juga sebagai kuli bangunan dan pekerja borongan di proyek di waktu-waktu tertentu.

Berdasarkan pengakuan sang ayah kepada media ini ,Sinto Bawono menjelaskan awal mula di ketahui bahwa anaknya menderita penyakit katarak adalah ketika masih berusia 4 bulan ,lazimnya seorang bayi yang bisa  merespon ketika di ajak bicara ,namun ternyata pada adik whira ini tidak ,hanya saja ketika ada bayangan di samping ia bisa merespon ,seperti layaknya ia mampu melihat bukan dari arah depan ,melainkan dari arah samping.