berdamai dengan keadaan ,sastrawan yang kebablasan jadi politikus abal abal

berdamai dengan keadaan

dan sastrawan itu pun maju kedepan menyampaikan karya terbaiknya melalui tulisan ,ide dan gagasan
tanpa di sadari dengan membabi buta banyak pihak yang kepanasan
dan strategi pun di pakai oleh lawan
lempar batu sembunyi tangan

ah ia hanya sastrawan ,bukan cendekiawan ataupun olahragawan
apalagi politikus yang bisa membaca keadaan
namun ia tak bodoh ia ambil langkah untuk mundur untuk persiapan maju kedepan

jalan terjal itupun kian terbuka
ia harus bisa membuka diri beradaptasi dengan keadaan
selalu ada hikmah terselip di segala kejadian
ia jadi mengerti mana teman sejati dan mana teman abal abal

sang sastrawan tak menyadari ada darah ksatria yang mengalir dalam tubuh
ada darah pertapa yang tinggal merapal mantra
ia hanya butuh moment dan pasukan untuk membalik keadaan

namun langkahnya tertahan ,nafasnya pun agak ngos ngosan
kalaupun menyerang tentu harus ada perhitungan
strategi harus matang
dan penasehatpun harus di datangkan

terimakasih cinta ,kau mendamaikan suasana
gairah berjuangpun kembali ,walau terkena serangan akan di hadapi
karena ini idealisnya...tanpa ini hidup pun tak ada guna.

#siangDiPertengahanDesember

cerbung :lentera ksatria

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan