dua perbedaan pandangan tentang berbagi

akhir pekan yang begitu redup ,di tandai mendung hitam yang bergelayut mulai pagi pagi buta di sertai dengan gemiricik air hujan yang menambah syahdu suasana.namanya juga akhir pekan banyak agenda liburan yang sebenarnya banyak di jadwalkan kebanyakan orang ,namun gerimis di pagi hari di tambah jalanan yang basah membuat  banyak orang malas untuk keluar rumah bahkan hanya sekadar untuk berolahraga di sekiatar rumah.
namun menjelang siang ternyata cuaca cukup bersahabat untuk sekedar melakukan rutinitas ,pun juga tak ketinggalan para pemuda yang tergabung dalam komunitas sosial kemanusiaan ,setelah di rasa koordinasi yang di lakukan telah cukup maka terjunlah mereka ke lapangan untuk menyalurkan donasi bagi mereka mereka yang membutuhkan ,sebagaimana yang kebanyakan mereka yakini bahwa "sebaik -baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama " itulah yang jauh jauh hari telah terpatri dalam pemikiran mereka ,juga kesamaan pandangan bahwa menyisihkan sebagian harta untuk yang membutuhkan akan menimbulkan keberkahan dalam hidup.
nah dalam hal ini timbul 2 pemikiran yang banyak berkembang yang dari dulu pun telah terjadi dan masih berlangsung hingga sekarang ,seiring dengan berkembangnya teknologi pun sangat berpengaruh ,dan terkadang tak jarang menimbulkan debat kusir bahkan saling membully diantara masing masing orang yang berseberangan pandangan .berikut adalah dua pandangan yang sengaja di hadirkan penulis agar diskusi kembali berkembang ,bukan untuk saling mencaci tapi lebih untuk bisa saling menghormati diantara beberapa pandangan yang berbeda.2 pandangan tersebut adalah sebagi berikut :

1.amal baik itu harus di rahasiakan.
pendapat yang pertama ini memang sangat familiar dikalangan anak pesantren maupun dalam pelajaran etika (PMP ,Pendidikan Moral Pancasila ,red) di kalangan sekolah umum ,atau nama pelajaran apapun yang berkenaan dengan etika ,hal ini berhubungan dengan kaidah "tangan kanan memberi ,tangan kiri tak boleh mengetahui " dalam deskripsi agamis itu di sebut "shodaqoh sirri (tersembunyi ,red ) ,hal ini sangat di anjurkan oleh agama karenaa akan langsung berhubungan dengan Tuhannya tanpa mengharap pujian dari manusia yang akan menimbulkan sifat riya' (pamer,red).
2.amal baik itu harus di tunjukkan.
pendapat yang kedua ini didasarkan pada " tahadduts bin ni'mat" (mensyukuri dan menceritakan nikmat Tuhan,red ) ,juga untuk memberikan contoh pada generasi muda bahwa memang masih ada komunitas yang bergerak di bidang sosial,masih ada sekumpulam orang yang masih memperhatikan lingkungan di sekitarnya ,bahwa memang masih ada sebagian orang yang kurang beruntung atau bahkan kadang kadang ada dari mereka yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah.

demikianlah 2 pendapat yang sedang berkembang di masyarakat dan sekali lagi segala sesuatu itu tergantung dari niatnya (kullu syaiin ma nawa ,arab,red ) ,dan pendapat kedua duanya sama benarnya ,yang harus saling menghormati dan menghargai pendapat yang berseberangan,adapun cibiran dan gunjingan serta tuduhan pencitraan itu hanya pelengkap kehidupan bersosial .semoga bermanfaat .