Tentang mitos buang popok bayi di sungai dan akibatnya

pagi ini begitu cerah sekali dan penulis berniat menyusuri area kampung dan sekitarnya dengan bersepeda (gowes ,red ) ,di tengah perjalanan kebetulan di sampingnya ada kali dan sungai kecil yang membentang hingga ke laut setelah di perhatikan ternyata di sana sini banyak bertebaran bungkusan plastik berisi bekas popok bayi sekali pakai ,konon masyarakat beranggapan bahwa bekas popok bayi harus di buang di sekitar area yang agak lembab dan berair ,jika tidak sang bayi pantatnya akan kepanasan dan rawan kena penyakit kulit.
mitos dan kepercayaan memang kadang menggelikan jika di pikir secara rasional ,tentu hal ini pun di bantah oleh ilmu kedokteran dan tak ada hubungan antara penyakit gatal gatal dengan bekas popok bayi yang di buang tidak pada daerah /kawasan lembab.
justru ada akibat yang di timbulkan lebih luwas yaitu kebanjiran ,bayangkan jika semua orang di kampung punya pendapat dan asumsi yang sama maka tentu akan penuh bantaran kali dengan bekas popok bayi itu ,hal ini jika di biarkan terus menerus akan berakibat arus air akan jadi terhambat juga sampah ini tidak bisa atau lambat di uraikan.

semoga dengan kesadaran bersama juga dukungan dari dinas kesehatan dan pemerintah yang berwenang bisa memberikan sosialisasi tentang hal ini .

salam sehat :-)

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan