Sudut pandang tentang Cinta dan Tahta di era Pemilihan 2019
Antara harta,tahta dan wanita
kekuatan cinta mampu meruntuhkan gunung, menyebrangi Samudra bahkan memadamkan nyala api .begitulah kiranya kata-kata yang bisa mengungkapkan kedahsyatannya cinta. konon ada seorang pemuda yang pada mulanya hanya biasa saja namun karena dia menyukai seseorang Gadis cantik yang sangat suka menulis maka timbul pemikirannya untuk juga bisa menjadi penulis profesional, maka segala daya dan upaya ia lakukan agar bisa mengasah kemampuannya. suatu ketika ketika ia bertemu dengannya kemampuan itu bertambah berkali lipat di banding sebelumnya.
Kisah pertama menceritakan, Pada suatu ketika Tono gundah Gulana melihat Zaskia begitu Elok rupawan perangainya begitu Anggun dan mempesona, tulisan - tulisannya senantiasa mampu menghipnotis ,namun Tono hanya bisa mengagumi nya dari jauh ,ia tak kuasa untuk mengungkapkan isi hatinya ia sadar ia bukanlah siapa-siapa. Ia hanya keturunan biasa sedang Zaskia merupakan keturunan orang berada, namun ia tak tinggal diam di zaman yang modern ini teknologi senantiasa memberikan kemudahan, aneka gedget canggih bisa digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada kepada seseorang ,maka ia pun dengan keberaniannya hanya bisa melihat foto profilnya ,memantau setiap update status yang di unggah, dan berhari hari kemudian ia selalu mengasah ketrampilan ia selalu menulis dengan telaten dan tanpa dia sadari kemampuannya terasah dengan baik .
Kisah kedua bercerita, Syahdan si Doni yang bergaul dengan para politisi, ia senantiasa mengunggah kata-kata penuh energi dan bernada bijak maka ia pun bertekad untuk terjun ke politik,namun jalannya tidak semulus yang ia bayangkan, seringkali jalan terjal ia hadapi,keraguan yang selalu menghentikan langkahnya, orang -orang terdekat berusaha untuk menasehati bahkan lebih cenderung untuk menghalangi karena ketidakcocokannya dalam dunia baru itu,akhirnya si doni pun mengurungkan niat tersebut untuk berkontestasi dalam pemilihan.
Kata-kata diatas adalah sedikit banyak contoh kalimat yang sengaja ingin di ungkapkan oleh penulis yang di imbuhi dengan pesan-pesan bermakna, yang di maksudkan bisa sebagai nasehat bagi yang belum atau yang akan menjalani, ataupun yang sedang berniat untuk menuju ke arah itu.
Ada 2 poin yang ingin di sampaikan penulis, yaitu pertama topik tentang kedahsyatan cinta ,namun topik ini cenderung tabu karena yang di bahas adalah cinta ketika puber kedua. Dan yang kedua tentu saja tentang "kekuasaan " topik ini sengaja di selipkan penulis karena akan menghadapi masa pemilihan wakil rakyat dan pemilihan kepala desa pada pertengahan tahun 2019,maka seyogyanya lewat sentilan sentilun di bawah nanti bisa menjadi referensi bahwa keinginan sesaat yang di pengaruhi ambisi akan menutupi mata hati seseorang, maka di saat itulah orang -orang terdekat di butuhkan, karena mereka mampu berpikir jernih tanpa tertutupi.
Berikut adalah syair dari pendahuluan sebagaimana yang di sampaikan diatas.
"Ternyata hujan telah memberikannya sebuah kesimpulan
Bahwa segala sesuatu harus di perjuangkan
Si Bujang pun tersenyum manis menatap dengan kesigapan
Tetesan air langit yang jatuh ke jaketnya tak juga ia hiraukan
Memang benar adanya panas maupun dingin itu memang tergantung suasana hati
Ia nenikmatinya dengan seksama
Bahkan dalam tempo yang selama-lamanya
Seakan ada lagu dan irama Fatin Sidqia lubis yang mengiringi
"ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku tlah dimiliki "...
Tak sadar si Bujang terkekeh sendiri
Namun seakan dia tersadar karena lirik berikutnya yang menghujam
Ingin ia melewati saja
Namun bait itu tetap tersenandung
"inilah akhirnya harus ku akhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya "
Si bujang bak merapal mantra
Ia menghabiskan berpuluh-puluh halaman demi untuk menulis
Ia menggoreskan penanya dengan penuh keceriaan
Inspirasi seakan datang begitu saja
Yang langsung ia tuangkan dalam karya
Namun ia tersadar itu semua hanya fatamorgana
Dan selingan apik di episode asmara
Ia tersadar jika waktu memang tetap harus berjalan
Walau harus penuh perjuangan
Cinta dan Tahta bahkan terikat
Dan bujang jadi semakin tersandra
Namun juga semakin menikmati tempo permainannya
Yang dari hari kehari semakin kuat
Sahabat dunia mayanya ,Sri Astuti datang bertandang
Melarangnya untuk ikut berkompetisi
Dengan seribu alasan yang dapat di mengerti
Karena ia pun jua telah mengalami sendiri
Dan ambisi itupun seketika terhenti
Namun 5 tahun berselang
Hasrat itu muncul kembali
Sahabat karibnya, si gondrong pun menasehati
Tak guna tuk ikut kontestasi
Karena sejatinya jabatan punya dua konsekuensi
Yaitu hak dan kewajiban yang harus ia tunaikan
Kalaupun salah langkah berakibat masuk jebakan.
Sang Suhu sekali lagi berfatwa
"hidup ini memang menyisakan 2 pilihan le, terus berjuang ataukah menyerah dengan keadaan " ujar beliau
"waduhhhh...... " jawab si bujang sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
#WINd
#rewind
#kontestasi5tahunan
Comments
Post a Comment