Arya dwipangga junior dan pendekar syair berdarah yang melegenda

Entahlah kenapa terpikirkan untuk menulis tokoh kontrofersial di serial "tutur tinular" the movie ini ,mungkin karena kelihaian beliau memainkan bait demi bait syair yang di padukan dengan ilmu pedang yang di kuasainya.
Syair memang mematikan ,bisa menghanyutkan hati dan pikiran orang yang mendengarkan apalagi di iringi dengan bacaan bacaan khusus yang kadang bisa berubah menjadi mantra.

Sekelumit guratan dari penulis yang sayang kalau di lewatkan

"Senja di batas kota dan akupun selalu merindu
120 purnama telah berselang dan ia pun mulai di tempa
Hiruk pikuk kota dan panaromanya seakan telah membentuknya
Hembusan angin bertiup di antara tanaman lombok dan jagung menyadarkannya
Referensi buku dan film pun telah di lahapnya

Alkisah ,ia pun mulai terjun ke medan perang
Walaupun dengan minim pasukan namun sejuta strategi
Beragam karakter pun telah ia pelajari
Mulai dari penjilat ,penyanjung ,pengomong besar dan pendukung sejati

Jalan masih panjang dan itupun harus berjuang
Kalaupun harus ongkang ongkang ,tak ada makna yang di dapat
Karena ini hanya strategi ketika menunggu ajal menyambangi "

#stelKalem
#ngopi

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan