Qurban,pendobrak kesenjangan si miskin dan kaya di desa karangasem

"QURBAN "

Selamat sore sahabat IWK tak terasa nanti malam gema takbir idul adha akan segera di kumandangkan ,berbahagialah yang berpuasa di hari tarwiyah dan arofah pada tanggal 8 dan 9 dzulhijjah tahun ini karena besok akan menikmati hari raya idul qurban atau yang yang lebih di kenal dengan idul adha .

Berbicara tentang qurban sampai berita ini di turunkan sudah ada 8 ekor sapi dan belasan ekor kambing yang memadati parkir masjid sabilul muhtadin,masjid kebanggaan desa karangasem yang sebentar lagi akan di renovasi menjadi lantai 2 dengan anggaran 4,5 M .

Kembali ke qurban ,sampai jam 16.40 WIB sore ini antusiasme warga begitu sangat besar ,itu bisa di lihat saat mereka menarik hewan qurbannya yang telah di rias begitu rupa bak pengantin ,dengan kain kafan putih melilit di punggung dan di kalungi aneka macam bunga ,ah pemandangan yang membuat hati ini bergetar seraya berucap takbir."allohu akbar "

Berdasarkan penjelasan dari guru ngaji saya terdahulu ketika masih nyantri berqurban sangatlah di anjurkan ,pasalnya ketika ketika jiwa kita nanti menuju alam akhirat maka akan melewati jembatan yang bernama "shirotol mustaqim " konon katanya dalam sebuah riwayat sohih ,jembatan itu seperti pedang samurai tajamnya ,guru saya dulu mengibaratkan seperti rambut sangking tajamnya ,nah di saat kesulitan menyeberang itulah kalau orang yang telah berqurban ,maka hewan qurbannya akan datang menghampiri majikan dan akan mengantarkannya menyeberang dengan naik di punggung sang hewan qurban "

Ketika reporter yunior IWK ini mewawancarai gus didik (ustad.zakky abdillah )salah satu ulama' yang di segani di kampung ini, beliau membenarkan riwayat dan cerita di atas ..

So..jika sudah mampu nanti monggo berqurban guys ...demikian reporter hazwan rahman melaporkan untuk IWK (31/08/2017)

#happyIdulQurban
#karangasemBerjaya :-)

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan