Pengalaman adalah guru terbaik ,sepait dan segetir apapun

matahari telah mulai merangkak dengan perlahan ,sinarnyapun di rasa menyegarkan badan ,hiruk pikuk kendaraan roda dua dan deru mesin penyelep gabah masih sering terdengar ,tak terasa hari telah memasuki hitungan ke 15 di bulan Romadlon berarti sudah setengah jalan yang telah terlewati ,jamaah sholat Tarowih pun semakin maju ,maju dalam artian semakin banyak namun malah ke depan dengan semakin susut ,para ibu -ibu pun sibuk mempersiapkan segalanya hingga tak terkecuali perlengkapan pas hari lebaran ,maka bersiaplah para suami untuk menyisihkan pundi pundi uang untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran tiba.
hehe itu sekedar intermezzo untuk membuat suasana agar tidak garing dengan topik yang berusaha kami angkat kali ini ,adalah terinspirasi dengan gambar yang di atas yang erat kaitannya dengan pengalaman hidup .Setiap orang punya pengalaman hidup baik itu suka  maupun duka.kalaupun itu berwujud suka maka akan menimbulkan efek manis dalam kenangan namun jika berwujud duka maka akan menimbulkan efek getir dalam kenangan dan memory di otak yang akan terngiang -ngiang terus jika ada faktor pemicunya.
adalah di pertengahan di bulan Juli tahun 2010 tepatnya pengalaman ini bermula ,karena pekerjaan di sebuah Lembaga Pendidikan saat itu kami telah bersedia mengundurkan diri juga pekerjaan di sebuah perusahaan penjualan kendaraan bermotor ,surat resaign pun telah di ajukan ,sebabnya adalah mengikuti pendidikan dan latihan Satuan Pengamanan di Lido ,Bogor yang mengharuskan tinggal selama sebulan mengakibatkan 2 tempat kerja tersebut tak bisa menolelir.dan ketika setelah pelatihan bingung pun tak terelakkan ,kesana kemari mencari pekerjuan namun tak jua mendapat yang di inginkan.
akhirnya bulatlah tekad untuk berwirausaha dengan membuka cucian motor adalah salah satu ikhtiar kala itu setelah seminggu sebelumnya survey ke beberapa lokasi yang mendukung .3 bulan berselang akhirnya usaha itupun di tutup .lho lho kok langsung sad ending to ?mungkin itu yang terlintas di benak anda ,karena ada satu hukum usaha yang perlu di cermati oleh para wirausahawan yaitu "sekali usaha anda sukses,maka bersiaplah untuk menghadapi pesaing yang mengadopsi persis usaha anda ".
setidaknya dari 3 bulan itu banyak pelajaran yang di dapat tentunya ,tak hanya soal lamanya menunggu ,namun bagaimana menjadikan pelanggan sebagai raja ,dan menghargai setiap koin yang di dapat.juga bagaimana harus berdamai dengan keadaan ,bagaimana mengatasi permasalahan ketika di ambang rasa frustasi ,dan juga bagaimana menumbuhkan asa ketika terus berusaha mencari pekerjaan yang lebih layak.
memang benar adanya pengalaman adalah guru yang terbaik ,entah itu sepait dan segetir apapun itu .ketika telah terperosok kedalam lubang satu ,tak mungkin kita mau terperosok kedalam lubang yang sama ,jadikan itu sebagai pembelajaran agar diri kita ini semakin bijak dan berusaha menjadi lebih baik.
semoga bermanfaat .

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan