Korelasi antara Ayat seribu dinar dengan perjuangan dan do'a


hari telah berganti hari berjalan di bulan Romadlon ini ,walaupun di awal cuaca tak bersahabat begitu terik nian ,namun semakin mendekati pertengahan bulan cuaca begitu bersahabat ,agak sejuk terasa ,apalagi ketika telah menjelang ashar hingga berbuka puasa cuaca begitu sejuk nan sendu cocok untuk berburu takjil atau istilah kerennya sekarang ngabuburit (berasal dari bahasa sunda ).ketika berpuasa kita diajarkan untuk bagaimana merasakan penderitaan orang miskin ketika kelaparan dan kehausan ,namun seringkali ketika berbuka puasa nuansa balas dendam seakan -akan tidak dapat di tahan ,segala
makanan dan minuman di atas meja siap untuk di santap .
lalu apa hubungan dengan topik di atas ?..hehe itu hanya sekedar intermezo guys untuk pemanis suasana ,terinspirasi juga dari puisi sang Senior dalam updetan statusnya di media sosial,adalah sebagi berikut petikannya "..atau saat kita terlilit hutang yang tak masuk akal ,dan kita seperti pecundang di pojok ring ,menunggu hitungan wasit dan sorak sorai penonton yang mencemooh ...". cukup dalam maknanya memang ,namun akan penulis sederhanakan sebagai berikut ,ketika seseorang dalam kondisi kesulitan maka sesuatu yang normal di lakukan manusia adalah meminta pertolongan ,bisa pertolongan kepada sesama maupun kepada Sang Pencipta .
dalam diskursus Agama Islam ada memang kiat dan cara-cara agar lepas dari kesulitan tersebut dan juga menarik rizki agar datang merapat ,diantaranya yaitu dengan melaksanakan Sholat Dhuha dan wirid Ayat Seribu dinar ,kali ini penulis mencoba menguraikan yang kedua yaitu tentang ayat seribu dinar juga korelasinya dengan perjuangan dan do'a.
Ayat Seribu Dinar adalah Sarana pesugihan yang halal dalam agama islam ,berisi tentang Ayat Al-Qur'an surat Ath-Tholaq ayat 2 -3.adapun bunyinya adalah sebagai berikut :
" waman yattaqillaha yaj'al lahu makhroja ,wayarzuqhu min haitsu la yahtasib ,waman yatawakkal 'alallohi fahuwa hasbuh ,innalloha balighu amrih ,qod ja'alallohu likulli syai'in qodro " (QS.Ath-Tholaq 2-3 )
"Barangsiapa bertakwa kepada Alloh niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar ,dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangkanya.Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya.Sesungguhnya Alloh melaksanakan urusan yang (di kehendaki) Nya ,sesungguhnya Alloh telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu .(QS.Ath-Tholaq ayat 2-3 ).
adapun dosis atas amalan wirid ini adalah dalam jumlah hitungan ganji ,Sebagimana Alloh itu Ganjil (satu) dan menyukai bilangan ganjil.
ayat Seribu dinar ini sendiri bisa mempermudah kesulitan ,menarik rizki ,setidaknya ada 3 poin penting yaitu :rezeki,keselamatan dan kemudahan.jadi ketika perjuangan dan doa telah di lakukan maka insyaAlloh akan mempermudah segala urusan ,ikhtiyar (perjuangan,red) yang lebih dulu di lakukan setelah itu baru bertawakkal.
demikianlah ulasan kali ini tentang Ayat Seribu Dinar ,semoga ada guna dan manfaatnya .Amin .

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

Image
secara geografis memang tidak menguntungkan bagi desa ini karena berada paling ujung barat berbatasan dengan kecamatan lain ,otomastis informasi dan fasilitas penting pun jauh tak seperti ketika dekat dengan kecamatan ,namun harus di syukuri karena letaknya memang berada di daerah industri di apit oleh dua perusahaan besar yakni PT.Semen indonesia Tbk dan PT.Holcim Tbk ,keduanya persis berada pada sekitar desa ini sehinga ia termasuk ring 1 dan berdampak langsung pada pembangunan dan kemajuan besar besaran yang di sebabkan oleh kedua perusahaan skala besar tersebut. desa karangasem sendiri sekarang di pimpin oleh bpk.sodikin ,yang mana telah di lantik menjadi pemimpin tertinggi di desa tersebut pada bulan agustus 2013 yang mana telah memgalahkan 3 pesaingnya ,di bawah kepemimpinannya banyak kemajuan yang telah di capai oleh desa ini diantaranya yaitu pemerataan pembangunan jalan hinga pedukuhan kedungrejo dan masuk kedalam pedukuhannya juga penyedian air brsih PDAM yang di kelola ol
Read more

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Image
kalender baru saja berganti bulan baru ,meninggalkan bulan maret yang penuh lika liku demikian versi para pekerja yang menggantungkan mata pencahariannya di pabrik semen pkat merah itu.tak terasa lembaran baru pun telah di mulai ,ya awal bulan di April ini memanh terasa begitu istimewa karena banyak agenda dan acara yang telah tertera di lembar kalender sebelah bawah ,dengan coretan warna merah supaya mudah di ingat.betul sekali ada agenda resepsi pernikahan dan hajatan lain yang rencananya akan di selenggarakan bulan ini tentunya membutuhkan anggaran tersendiri ketika datang untuk memenuhi undangannya. bagi kami yang berada di pedesaan ini suasana guyub pun akan terasa ketika keluarga atau tetangga ada yang ingin melaksanakan hajatan ,mulai dari tutor tutor (mengundangi,red) dari rumah ke rumah sampai bergotong royong membuat terop yang di gunakan untuk walimatul 'urs (pesta pernikahan,red) .adapun bagi pekerja kantoran yang nota bene gajiannya bulanan tentu harus mengantisipasi
Read more

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan

Image
 Kupatan,begitulah orang disini menyebutnya ,sebuah  tradisi yang telah turun temurun di wariskan oleh Nenek Moyang ,sebuah tradisi yang di selenggarakan 2 minggu mejelang bulan puasa ,tradisi yang menganjurkan agar setiap keluarga membuat makanan dengan bungkus dari daun lontar yang di atur oleh sedemikian rupa. tidak semua orang dari generasi ke generasi bisa membuat ketupat (kupat,red) karena perlu ketelitian dan tingkat kesabaran untuk bisa merangkainya dan membuat sebagaimana desainnya ,setidaknya ada beberapa jenis ketupat yang ada yaitu ketupat biasa ,ketupat bawang dan ketupat bongsor. dimana ada ketupat disitu uga ada lepet ,begitulah kira-kira peribahasa yang menggambarkan bagaimana kesinambungan antara ketupat dan lepet ,tentu hal ini tidak terlepas dari filosofi yang melatar belakangi tradisi turun temurun tersebut dari jaman kewaliyan hingga sekarang.Konon pada jaman dahulu kupat di buat untuk mempersatukan warga sebagaimana butir padi di dalamnya ,di masak hingga yang tad
Read more