Jodoh bukan tentang kesempurnaan ,melainkan kesediaan menerima kekurangan

malam pun datang dengan begitu cepatnya membuat para insan terbuai di peraduannya ,adapun yang masih berstatus sendiri harus rela bersandingkan demi membunuh dinginnya malam yang begitu menusuk.adalah penulis yang merupakan aktifis sejak di bangku tingkat menengah yang kala itu juga tinggal di asrama sebuah pondok pesantren di kota tuban ,karena mungkin tidak neko neko dalam bertingkah orang dan teman banyak menaruh segan ,juga di jadikan tempat banyak teman untuk sekedar berkeluh kesah tentang kisah percintaan dan sebagainya.
singkat cerita ilmu psikologi pun di pelajari secara otodidak karena sering sekali menerima pasien ,karena pada hakikatnya para pasien itu tidak butuh solusi melainkan butuh keluh kesahnya di dengarkan.
alkisah ada seorang guru sedang melintasi sebuah taman ,terdapat bermacam-macam bunga yang tumbuh subur disana ,sambil menikmati udara dan pemandangan segar sng Guru pun melepas penat dengan berselonjor di bawah pohon besar ,kemudian ia berkata kepada sang murid "Wahai Muridku ,coba engkau petikkan aku bunga yang paling cantik di taman ini ! "
"baik,Guru " jawab sang murid .
kemudian berjalanlah sang murid dari ujung taman sampai ke tepian ,30 menit berselang ,namun ia tak kunjung datang ,setelah sepuluh menit berlalu ia pun muncul namun dengan tangan kosong .
"wahai Muridku ,kenapa engkau tidak membawa bunga tercantik sebagaimana yang aku perintahkan " tanya Sang Guru.
"maafkan aku guru ,sebenarnya aku telah menemukan bunga yang cantik nan indah namun aku tidak yakin ,aku berpikir masih ada yang lebih cantik di tepian sana ,tapi ternyata sampai di tepi aku tidak juga menemukannya " jawab sang Murid.
"wahai muridku ,sesungguhnya aku sedang mengujimu ,sama halnya dengan kehidupan ini kau tidak mau menerima yang ada di depanmu padahal itu nyata-nyata adalah yang baik dan indah ,namun kau lebih suka dengan kesempurnaan ,engkau berpikir disana akan ada yang lebih sempurna ,padahal kesempurnaan itu adalah Milik Tuhan ,dan tak ada makhluk dan tumbuhan di dunia ini yang memilikinya " terang Sang Guru.

begitu pula jodoh ,jodoh itu ibarat bayang bayang ,semakin di kejar ia akan menjauh namun ketika berlari ia pun akan mengikuti.jodoh bukanlah tentang kesempurnaan karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini ,namun Jodoh adalah kesedian menerima kekurangan masing -masing dan melengkapi segenap kekurangan dan kelebihan yang ada .ia adalah tulang rusuk kita yang terlepas ,sebagaimana ibu Hawa yang terlahir dari tulang rusuk Nabi Adam AS.
karena untuk lebih meyakinkan anda ,maka simaklah Hadis Rosululloh SAW yang kurang lebih berarti "carilah pasangan itu melalui beberapa kriteria ,pertama adalah karena paras cantiknya ,kedua adalah karena kekayaannya ,ketiga adalah karena keturunannya ,dan keempat pilihlah karena Agamanya ,jika engkau kesulitan maka pilihlah yang terakhir."

jadi cantik itu memang perlu ,kaya apalagi,dari keturunan orang baik itu penting ,namun yang terpenting adalah karena Agamanya ,yang berarti karena halus budi pekerti dan tingkah lakunya.
demikian ulasan kali ini semoga banyak memberi manfaat terutama bagi yang sedang mencari belahan jiwanya.

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan