PILGUB JATIM dan ajang pembuktian para generasi milenial

Gelaran PILKADA baru saja selesai namun nuansanya masih begitu ketara ,hal ini karena penghitungan secara manual masih berada di tingkat Kabupaten belum ke tingkat atasnya walaupun penghitungan cepat (quick count) telah beredar di media cetak maupun media sosial.Adalah hal yang tidak bisa di nafikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap gelaran pemilihan Gubernur tahun ini meningkat tajam di banding tahun -tahun sebelumnya ,hal ini tentu berbanding lurus dengan tingkat pemahaman yang sudah semakin cerdas seiring alur informasi canggih yang sudah mencapai level akar rumput ,juga tak lepas dari campur tangan dari pihak penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU ) yang telah melakukan inovasi dalam sosialisasi kepada masyarakat sehingga mereka merasa tertantang dan punya kewajiban untuk memberikan hak pilihnya.

adalah di kecamatan jenu kabupaten Tuban sendiri yang 90% anggota KPPS nya berasal dari kaum milenial ,generasi muda yang baru pertama kali mengemban amanah untuk menyelenggarakan pesta demokrasi sesuai dengan TPS di desanya masing -masing.

tak ada hal yang sulit jika mau belajar begitu kira-kira tekad mereka ketika melihat begitu ribetnya alur berita acara dan laporan hasil penghitungan suara ,namun dengan BIMTEK (Bimbingan Teknis) yang di gagas oleh KPU akhirnya mereka pun bisa melaluinya dengan baik.hal ini cukup membanggakan dan layaknya harus di apresiasi oleh banyak pihak mengingat regenerasi positif yang berjalan ,yang muda yang berkarya begitu slogan yang sering di dengungkan,lalu di mana posisi orang tua ,mereka pun punya peran yang tak kalah penting yaitu mengawasi dan mengarahkan yang muda agar lebih bisa waspada dan tak salah melangkah.

gelaran PILKADA telah selesai ,saatnya yang muda menyongsong peringatan HUT RI bulan Agustus mendatang ,siapkah ?..kita tunggu saja gebrakannya .