Antara dia,lebaran dan sepotong baju lusuh

adalah sebuah keniscayaaa dalam kehidupan ini ada 2 kutub yang saling melengkapi ,ada siang dan malam ,ada susah dan senang ,ada miskin dan kaya ,juga ada kurang dan lebih ,semuanya saling melengkapi membentuk satu kesatuan yang utuh itulah hukum alam atau sunnatulloh dalam hidup ini.
adalah si miskin dengan segala kekurangannya menyambut dengan sukacita bulan Ronadlon yang tinggal beberapa hari lagi kemudian dengan legowo dan qona'ahnya menyambut Hari Raya Idul Fitri (lebaran ,red) dengan sukacita.
di saat keluarga yang lain mempersiapkan pernak pernik lebaran ,acara acara makan makan dengan keluarga ,saling tukar angpaw dan sebagainya ,namun ia hanya mampu menatap dengan tatapan datar walaupun syukur tak terkira masih ia senandungkan akan hidup dan nafas yang masih berdenyut.
dan di saat itulah turun tuntunan untuk melaksanakan zakat fitrah ,sebuah sarana untuk membuat kita kembali suci ,karena pahala puasa akan tergantung diantara langit dan bumi jika kita tidak mengeluarkannya ,juga bermakna tengoklah pada lingkungan sekitar ,mungkin sekarang kita memakai pakaian yang bagus bisa bergelimang harta ,namun jika dunia di balik 180% ,anda bertukar peran dengan dia (si miskin ,red) apa yang akan terjadi .disinilah pentingnya kepekaan itu .
dan terakhir dari penulis ,cobalah untuk sedikit meringankan beban mereka walaupun itu hanya dengan sapaan dan makanan yang kita punya ,semoga Romadlon tahun ini bisa memberikan arti bagi diri yang penuh dosa ini ,dan beranjak ke bulan Syawwal menuju peningkatan ketakwaan.

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan