Tentang mudik,rasa kantuk dan keseimbangan

Habis subuh adalah waktu yang paling tepat untuk memulai aktifitas apalagi di bulan di puasa ini ,ketika siang sudah menjelang dan hawa sudah semakin panas mka akan berpengaruh kepada tubuh yang sedang menahan diri dari makan dan minum .

ketika hari Lebaran telah menjelang ,lalu lintas arus mudik pun semakin padat ,apalagi rutinitas di jalur pantura ,mulai dari setelah subuh aktifitas itu pun telah di mulai ,mulai dari kendaraan roda dua ,roda empat hingga yang lebih pun berlomba-lomba beradu kecepatan di tunjang jalanan yang mulus dan sepi dari kendaraan besar bermuatan membuat mereka leluasa untuk menambah kecepatan.

guna untuk menunjang proses arus mudik dan balik ,pemerintahpun telah menyiapkan posko mudik dan sigap bencana untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik ,seringkali faktor ingin lebih cepat sampai ke tujuan bisa nenimbulkan kecelakaan ,juga karena human error (kesalahan pengemudi,red) ,salah satunya yaitu rasa kantuk dan kelelahan ,hati hati ketika berkendara jika merasakan kondisi ini ,menepilah ke tepi jalan untuk sekedar beristirahat dan memulihkan kantuk ,atau kunjungilah posko mudik yang tersebar di beberapa titik strategis di jalur padat mudik.Hal ini penting mengingat lengah sedikit saja karena 2 faktor tersebut bisa mengakibatkan kecelakaan baik itu faktor kecelakaan tunggal atau dengan pengemudi lain apalagi dalam kondisi berkecepatan tinggi.

satu hal lagi yang perlu jadi catatan adalah keseimbangan ,seringkali ketika di tempat mudik dana berapapun yang anda bawa akan ludes dengan segera karena situasi dan kondisi ,maka dari itu perlu perencanaan yang matang tentang segala hal yang akan kita butuhkan ketika di kampung halaman,denyut aktifitas kehidupan pun karena tidak akan berhenti di mudik saja namun juga di arus baliknya ,maka tentu faktor terakhir ini sangat perlu di cermati.