Serangan tajam bagi aktifis pegiat sosial

siang hari di bulan Ramadhon ini membatasi orang untuk menjaga ego ,pikiran boleh panas namun hati tetap dingin ,begitu urain pereda ego yang sempat memuncak karena terpancing suasana.
adalah hal yang mafhum ketika seseorang berbuat kebaikan kemudian di share ke publik ,atau di lihat banyak orang ,pikiran pertama yang terlintas adalah itu bentuk pencitraan ,namun kedalaman hati siapa yNg wajib menghakimi ,tentu hanya pribadinya sendiri dan Tuhan yang tahu.
masih segar dalam ingatan adalah TPS (Tim Penyalur Sedekah ) yang menuai beragam kritikan dan ejekan dari beberapa pihak,namun disisi lain mereka punya kewajiban untuk menyampaikan amanah itu kepada orang yang berhak menerimanya.Memang idealnya ketika memberi ibarat tangan kanan melakukan tangan kiri tidak boleh mengetahui ,namun itu justru bertentangan dengan konsep amanah yang di kembangkan.
disinilah pentingnya berhusnuddhon (berbaik sangka,red) terhadap segala hal pencitraan baik yang di lakukan,setidaknya masih ada contoh yang baik untuk generasi muda kita ,daripada harus di suguhi tentang radikalisme ,kenakalan remaja dan sebagainya.
jalan terus kawan-kawan TPS (Tim Penyalur Sedekah) abaikan cacian yang mendera,biarlah Tuhan yang menilai apa niat mulia yang ada di lubuk hati anda.Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan