kiat berburu Lailatul Qodar di penghujung Ramadhan

Malam telah berangsur angsur datang membuat segenap insan kembali ke tempatnya masing masing ,tak terasa penghujung Ramadlon telah datang di depan mata ,padahal ada sesuatu yang sangat dahsyat akan terjadi di malam -malan ganjil sepertiga yang terakhir ini .Dia adalah "Lailatul Qodar " (Malam penuh kemulyaan ) ,ibadah yang di lakukan pada saat itu akan setara dengan ibadah yang sama namun di lakukan dalam tempo 1000 bulan.sungguh beruntunglah manusia yang mendapatkan berkah berjumpa dengan malam itu.
adapun tanda malam "lailatul Qodar " itu sendiri disebutkan dalam sebuah riwayat adalah suasananya sepi dan sunyi bahkan hewan melatapun tak menunjukkan suara bisingnya ,dan keadaan langit saat itu bagai tertutup mendung namun bukan mendung dalam artian sebenarnya ,karena gelap tersebut adalah sayap sayap Malilaikat yang berjajar rapi di angkasa demi menyaksikan hamba yang akan mendapat seribu kemulyaan ini.
adapun ulama' bersepakat bahwa Lailatul Qodar jatuh pada hitungan ganjil/malam ganjil di akhir bulan Romadlon ,yaitu tanggal 21,23,25,27 dan 29 Romadlon.Berikut adalah kiat kiat yang di anjurkan ketika menjumpai malam penuh kemulyaan itu .
1.melaksanakan sholat malam 
2.membaca Alqur'an
3.memperbanyak istighfar
4.membaca doa yang di anjurkan ,yaitu "Allohumma 'innaka 'afuwwun karim tuhibbul 'afwa wa'fu 'anna ya kariim ".
5.bersedekah

demikianlah kiat-kiat yang dapat di rekomendasikan oleh penulis ,semoga dapat diambil guna dan manfaatnya.
#di bawah ini penulis lampirkan pula pesan dari Imam Masjidil harom di Makkah al Mukarromah :

_*Syaikh Mahir Al Mu’aiqily*_, pemilik suara emas yang menjadi Imam Masjidil Haram memberikan 13 pesan penting pada kita sebelum Ramadhan beranjak pergi agar bisa meraih keutamaan dan keberkahan _*malam Lailatul Qadar*_.

1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.

2. Kerjakan shalat sunah minimal 2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.

3. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.

4. Bacalah tafsir surat Al-Qadar, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya, insya Allah.

5. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk memperbanyak amal shaleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja.

6. Hafalkan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini:

_*ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI*_

(Ya Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)

7. Sempatkan tidur siang (qaylulah) sejenak jika memungkinkan.

8. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah.

10. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.

11. Seluruh ibadah di bulan Ramadhan ini bukan lah ajang untuk pasang status (misalnya : “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di Facebook atau media sosial lainnya Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Allah.

12. Sabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.

13. Ini yang paling penting: Berbaik sangkalah pada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya.

semoga bermanfaat 

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan