Tradisi mudik dan budaya sungkem pada orang tua saat lebaran

ada yang meleleh ketika menyaksikan video inspiratif itu,tentang si bujang yang lama merantau tak kunjung pulang ,sementara ibu bapaknya sudah berusia senja tinggal di kampung hanya berdua saja ,ketika takbir berkumandang dan sholat ied telah di tunaikan merekapun mempersiapkan aneka hidangan menyambut anaknya datang ,padahal sebelumnya mereka telah berpeluh keringat berjualan jagung dan menjual jasa buruh tani demi untuk membeli lauk pauk istimewa itu ,namun sampai senja tiba sang anak pun tak kunjung datang.
begitulah kira kira isi video tersebut yang menggambarkan bagaimana syahdunya mudik,dan ini hanya di alami bagi yang di perantauan atau sedang jauh dari keluarganya ,memang sangat menyedihkan apabila harus berlebaran jauh dari keluarga.dan tiket yang mahal serta tak jauh pun tak menyurutkan niat untuk sejenak menengok kampung halaman.
adapun poin yang kedua disini adalah sungkem dengan orang tua ketika lebaran ,dalam sebuah riwayat ketika hari idul fitri tiba maka di anjurkan untuk bermaaf maafan ,adapun yang pertama dan di utamakan adalah meminta maaf kepada kedua orang tua ,setelah itu baru kepada orang lain ,tetangga sekitar ataupun kepada teman teman kita.
adapun ketika sudah berumah tangga maka yang wajib di dahulukan yaitu minta maaf kepada suami /istri ,karena ialah yang selama ini banyak berinteraksi dengan kita setelah itu baru keluarga dan tetangga.
demikian bahasan kita kali ini poin pentingnya adalah jika memungkinkan maka mudiklah ke tempat asal anda ,kunjungi ibu bapak kita selagi mereka masih ada ,dan kirimkanlah do'a jika mereka telah tiada .adapun poin kedua bermaaf-maafanlah dengan pasangan kita kemudian ibu bapak kita ,keluarga kemudian tetangga kita jika memungkinkan ,itulah yang harus di utamakan.semoga bermanfaat .

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan