Saving sosiality dan kepemimpinan

Malam telah menunjukkan kekuatannya ,hawa dingin yang menusuk seakan membuat keder orang yang ingin bergegas untuk menyelesaikan aktifitasnya ,di beberapa pos jaga pun beberapa pemuda masih terjaga asyik memelototi acara pila dunia.
lazimya ketika akan menutup siaran malamnya beberapa stasiun televisi pun menayangjan lagu -lagu kebangsaan yang begitu menyentuh jiwa,setelah itu ada beberapa tayangan tausiyah untuk sekedar memberikan kultum guna membersihkan dan menyirami rohani ,ada sebuah tausiyah yang menerangkan sebagaimana berikut :
"konon dahulu ada seorang debt kolektor yang sangat di takuti di sebuah kampung tak jauh dari pinggiran kota ,badannya yang besar serta tampangnya yang seram membut orang segan bahkan hanya untuk membantah sedikit omongannya ,suatu ketika penduduk di buat takjum dan seakan tak percaya karena terlihat di depan rumahnya sang debt kokektor tengah di marahi oleh seorang ibu-ibu setengah baya dengan begitu bersemangatnya ,karena para penduduk penasaran dengan sosok ibu paruh baya itu mereka pun bertanya kepada sang debt kokektor ,usut punya usut wanita paruh baya tersebut adalah ibundanya ,beliau beralasan tak akan melawan sepatah katapun yang terlontar dari ibundanya karena telah mempunyai saving socialy (hutang sosial ,red) yang begitu banyak sekali ,namun akan beda hasilnya jika yang berbicara adalah orang lain.
Saving sociality akan mempengaruhi cara pandang seseorang ,orang yang telah terbiasa menolong dan melakukan kebajikan maka suatu saat ia pun akan di tolong oleh kebajikannya itu ,lalu apa hubungannya dengan kepemimpinan ,tentu sangat erat sekali ,logikanya ketika seseorang jiwa sosialnya tinggi tentu ia tidak akan berkutat pada kepentingan pribadinya dan lebih mengutamakan untuk kepentingan bersama ,bagimana para anak buah akan loyal (setia,red) kepada ketua (pemimpin,red) jika tidak ada saving sosiality diantara mereka.
sungguh siraman rohani yang sangat bagus bagi proses pendewasaan pribadi guna untuk lebih bermanfaat untuk sesama.

Comments

Popular posts from this blog

diapit dua perusahaan raksasa,karangasem punya pesona

antisipasi musim buwuhan yang membuat pengeluaran membengkak

Kupatan ,tradisi di Tuban menyambut Bulan Ramadlan